Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir
Alhamdulillah dapat kesempatan untuk mengunjungi Singapura. Durasi menginjak tanah Singapura kemarin sekitar dua malam dua hari. Tapi malam kesatu sama hari terakhir buat berangkat sama pulang, jadi waktu efektif di Singapura kira-kira sehari semalam aja. Terbang dari Kuala Lumpur pukul setengah sepuluhan malam dan keluar dari bandara Changi Singapura hampir tengah malam. Dapat pengalaman baru lagi di pesawat pas hari sudah gelap, bagus ya ternyata lampu-lampu di daratan kalau dilihat dari udara. Sayang kamera hapenya nggak punya resolusi tinggi jadi fotonya nggak bagus dan nggak bisa dipajang di blog hahaha. Salah satu sudut bandara KLIA, bandara ini lebih besar daripada klia2. Kesan pertama saya untuk bandara Changi adalah "wow lantainya berkarpet!". Norak ya, maafkan. Terus ketemu taman indoor -nya tapi nggak foto disitu karena capek dan mikirnya "nanti aja pas pulang juga ketemu sama taman ini lagi". Ternyata pas pulang nggak ketemu. Zzz. Pagi harinya dari hotel