Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Alun-alun Malang Sekarang Cantik


Hari Minggu di minggu pertama bulan Agustus kemarin saya sempatkan berkunjung ke alun-alun Malang yang sudah direnovasi. ALUN-ALUNNYA JADI CANTIK. BAGUS. DAN LUAS! Mungkin dari dulu udah luas ya cuma gara-gara dulu dipake jualan sama pedagang kaki lima dan lahan parkir sepeda motor, jadi kelihatannya sempit. Dulu mah ogah banget nengok alun-alun Malang. Kotor dan enggak terawat. Belum lagi di bawah pohon-pohonnya dipake pacaran sama ABG-ABG yang kadang pacarannya kelewat batas. Sodara saya pernah lihat sepasang ABG lagi ciuman di bawah pohon di alun-alun! Pohonnya menghadap ke jalan. Ckckckck.


Sekarang insyaAllah enggak ada lagi yang kayak begitu. Alun-alun Malang sekarang terawat dan ramah pengunjung. Tempat duduk banyak tersedia. Ada air mancurnya. Bunga-bunganya cantik. Ada area skateboard-nya juga kalo saya enggak salah lihat. Ada area main buat anak-anak kecil. Kalo mau jogging atau main bulutangkis atau jalan-jalan santai atau guling-guling di rumput, semua bisa. Ada burung-burung merpatinya, enggak boleh dijebak atau ditembak. Segala macam pedagang dilarang jualan di dalam area alun-alun. Dan yang paling bikin saya seneng: enggak boleh merokok di dalam area alun-alun :)))))





Oh iya kalo ke alun-alun Malang enak pas pagi atau sore, enggak terlalu panas. Terus bisa lanjut ke Tugu Alun-alun Bundar depannya Balai Kota Malang di Jl. Tugu. Itu juga bagus ada kolam teratainya, ada lampu-lampu bentuk bunga matahari warna-warni. Habis gitu jalan ke timur dikit ke arah stasiun ada patung Singa Arema. Sebelum alun-alun Malang diresmikan, patung singa ini rame banget pengunjungnya.

Balai Kota Malang dan Alun-Alun Tugu

Kolam teratai di alun-alun tugu

Patung Singa Kota Malang

Yuk buruan yang belum ke alun-alun Malang segera aja kesana, enggak rugi lho :)))))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Liked Tweets #1: Traveling, Health, Family, and Ray

cr: mohammad_hassan on Pixabay.com Jumat kemarin saya nggak sengaja lihat angka twit-twit yang pernah saya like dan kaget dong angkanya 400 lebih. Isinya kebanyakan artikel yang judulnya menarik menurut saya, dikumpulin di 'Likes' untuk dibaca kalau lagi senggang. Nyatanya ya nggak dibaca-baca sampai Jumat kemarin hahaha. Dalam rangka merampingkan angka liked tweets (yang buat saya pribadi penting karena saya nggak suka 'Likes' kebanyakan soalnya nanti twit yang beneran penting banget pasti kekubur), saya mulai baca satu per satu twit yang pernah saya like itu. Supaya isi artikel nggak menguap, maka saya tulis ulang di blog ini hehehe. Topiknya campur-campur seperti yang ada di judul postingan ini. Cus~~~ Traveling Masa Kini menurut Trinity Trinity adalah travel writer perempuan dari Indonesia. Buku-bukunya pernah saya review di postingan-postingan ini: [Books] Quick Review The Naked Traveler 1-4 [Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip

Sierra Burgess is A Loser: Terlalu Manis untuk Disinisin

Hulaaa! Hari ini saya mau bahas tentang sebuah film remaja dari Netflix yang judulnya sudah tertera di judul postingan ini. Tumben nulis satu film di satu postingan, biasanya beberapa film dirapel jadi satu? Hehehe lagi rajin. Postingan ini boleh dibilang sebagai review, tentunya review level recehan. Review sungguhan biarlah menjadi tugas para kritikus film di berbagai website bereputasi. Sebenarnya nggak ada hal baru yang diangkat di film ini. Topiknya masih tentang krisis percaya diri remaja, geng-gengan di sekolah, dan cinta monyet ala anak SMA. Buat yang sudah melewati masa-masa itu pasti nggak akan asing dengan hal-hal tersebut. Ternyata remaja dulu dan sekarang ya kurang lebih sama aja masalah yang dihadapi. Sierra Burgess seorang anak SMA yang tidak populer (and she dgaf about it) , cerdas, menjadi anak emas di pelajaran bahasa karena keindahan puisi karyanya, dan sesungguhnya sedang berada di dalam perang melawan ketidakpedean di dalam benaknya. Berbeda dengan Veronica seorang