Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

[Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip Part 1-2


Pernah kebayang keliling dunia setahun penuh nggak? Nggak pernah? Sama. Tos dulu.

Bagi Trinity, keliling dunia setahun penuh nggak cuma ada di angan-angan semu semata. Trinity mewujudkan rencananya keliling dunia setahun penuh dan menuliskan pengalaman tersebut di buku The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip (TNTrtw) Part 1 dan Part 2.


Meskipun judulnya round the world, kenyataannya Trinity "hanya" mengunjungi 22 negara di benua Eropa dan Amerika, tepatnya di Eropa Timur-Utara-Tengah dan Amerika Selatan-Tengah. Wajar menurut saya karena negara-negara itu belum pernah dikunjungi sama Trinity. Ditambah lagi dengan nggak adanya definisi pasti tentang "round the world". Intinya sih (tulis Trinity di buku part 1) round the world itu perjalanan mengitari bumi melintasi beberapa benua dalam periode waktu yang lama.



Pengalaman di Eropa hanya mengisi seperlima buku TNTrtw Part 1. Negara-negara yang dikunjungi Trinity selama berada di Eropa antara lain Rusia, Finlandia, Polandia, Latvia, Lituania, dan Republik Užupis. Seumur-umur dapat pelajaran geografi saya nggak pernah tau ada negara namanya Republik Užupis padahal negara ini sudah ada dari tahun 1997. Senengnya baca buku Trinity ya gini ini, dapat pengetahuan baru yang disampaikan secara santai tanpa menggurui. :D

Sorotan utama dua buku TNTrtw ini memang Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Negara-negara yang berhasil dikunjungi Trinity disana adalah Brasil, Cile, Peru, Ekuador, Kolombia, Kuba, Jamaika, Meksiko, dan Guatemala. Empat negara berurutan setelah Brasil, membebaskan visa bagi pemegang paspor Indonesia. Jauh ya negara yang bebas visa buat WNI, harusnya Australia dan New Zealand juga diperjuangkan tuh supaya bebas visa bagi WNI. #ngelunjak

Trinity secara ringan, blak-blakan, nyinyir, sarcasm, dan lawaque menceritakan segala pengalaman suka maupun duka selama satu tahun keliling dunia. Ditambah dengan foto-foto yang SEMUA BERWARNA jadi makin greget bacanya (yang bikin annoying beberapa kosakata berbahasa Spanyol nggak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia). Kesan membandingkan keadaan pariwisata Indonesia dengan negara-negara Amerika Selatan dan Tengah cukup jelas di kedua buku. Ya gimana nggak mau dibandingin lha wong sama-sama negara berkembang. Fair kan ya. :)

Ciri khas dari buku-buku karya Trinity adalah adanya selipan tips dan berbagai info menarik di luar bahasan negara-negara yang dikunjungi. Di buku TNTrtw Part 1, bahasan menarik menurut saya adalah packing ala #TNTrtw, syarat hostel ideal, dan alasan kenapa orang Indonesia jarang traveling. Bahasan yang ketiga ini membuat saya manggut-manggut setuju dan pingin nangis di saat yang sama wkwk. Sebagai hiburan, Trinity menulis untuk tetap berbahagia menjadi orang Indonesia. Karena terbiasa hidup di negara sendiri dengan segala keterbatasan yang ada, Trinity jadi nggak gampang ngeluh. Sementara bule-bule negara maju udah pada bete abis. Hihihi.


Tips dan bahasan informasi di buku TNTrtw Part 2 lebih beragam dan menarik. Mulai dari hal-hal yang njijiki, eksotis, awkward, nyebelin, sampai bikin ngiler! Favorit saya adalah informasi tentang traveler-traveler paling annoying di dunia, rupa-rupa cowok latin dari yang paling B sampai yang paling cakep, persahabatan Trinity dan Yasmin (partner round-the-world-nya Trinity), dan tips lancar ibadah ala Yasmin. Yasmin ini seorang muslimah. Dia nggak pernah sekalipun ninggalin sholat 5 waktu sewaktu melaksanakan round the world trip. Nggak ninggal puasa Ramadhan dan nggak ninggal sholat Idul Fitri. Masya Allah banget jeng Yasmin ini.

Anyway Trinity dan Yasmin menggunakan uang sendiri (bukan sponsor) untuk round the world trip ini. Yasmin bahkan sampai menjual rumah! Awalnya saya pikir mereka menghabiskan ber-M-M rupiah tapi kayaknya nggak deh soalnya traveling ala backpacker kan, terus diperkuat dengan gambaran singkat oleh Trinity tentang pengeluaran mereka selama setahun keliling dunia. Hmmm...pantes aja Trinity berani nulis "you don't have to be rich to travel the world".

*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ashton Kutcher's Best Movies

Berawal dari nonton film 'No Strings Attached'. Saya kemudian cari informasi film-film apa saja yang aktor utamanya Ashton Kutcher. Kenapa Ashton Kutcher? Because of that damn good looking face, what else?  😆 Ketemulah enam film. Dua di antaranya saya nggak terlalu suka, yaitu 'Dude, Where's My Car' (2000) dan 'What Happen in Vegas' (2008). 'Dude, Where's My Car'  bergenre komedi. Mungkin di tahun film itu rilis becandaan di dalamnya tergolong kocak dan banyak yang suka. Tapi kalau ditonton sekarang, film itu bego banget. Dua orang pemuda yang semalaman habis pesta sampai mabok di rumah pacarnya, seharian mencari mobil yang lupa diparkir dimana. Seharian itu mereka bertemu dengan orang yang aneh-aneh. Kalau bukan karena Ashton yang main, saya nggak mau nonton sampai selesai. Film kedua, 'What Happen in Vegas', lawan mainnya Cameron Diaz. Genre romantic comedy . Ceritanya sederhana dengan ending yang bisa ditebak. Dua orang yang sama-sama

3 Signoras in 'Signora Pasta Malang'

Hulaaa!!  H-1 sebelum puasa kemarin, saya dan dua orang kolega (halah) mendadak pingin makan makanan enak. Karena saya akhir-akhir ini lagi suka banget eksplor makanan negara lain, saya ngajak makan makanan Italia. Teman saya nemu satu cafe ala Italia yang oke, namanya 'Signora Pasta Malang'. Sedangkan satunya lagi a.k.a senior kami berdua, ngikut aja maunya remaja-remaja gemes kayak kami ini. 'Signora Pasta Malang' terletak di Jl. Lasem No. 7 Oro-oro Dowo Kota Malang, dan masih baru banget dibuka di kota Malang (tanggal 14 April 2018). 'Signora Pasta Malang' adalah cabang dari 'Signora Pasta'. 'Signora Pasta' dibangun pada tahun 2011 oleh seorang Italian chef bernama Signore Pino dan istrinya Maria. Tempatnya homey banget, bersih, nyaman, rapi, dan memanjakan mata. Dinding cafe ini didekorasi dengan lukisan-lukisan khas Italia, botol-botol wine , foto-foto dokumentasi pemilik cafe , dan kliping surat kabar yang memberitakan tentang 'Sig

Meteor Garden 2018: Versi Imut Meteor Garden 2001

Mari mulai dengan bernostalgia. Kenal 'Meteor Garden' Taiwan umur berapa? Kelas berapa? Kalau saya kelas lima SD wkwk. Itu pun 'Meteor Garden II'. Tau ada drama itu dari teman sekelas. Dia pindahan dari luar kota. Punya kakak cewek. Hmmm...nggak heran bisa tau ada drama percintaan yang tayang jam 9 malam. Saking cintanya dia sama 'Meteor Garden', tempat pensilnya ditulisin nama-nama F4 pakai tipe-x. Jangan tanya nulisnya bener apa nggak: Vanness Wu jadi Venes Zu, Jerry Yan jadi Zeri Yen. HAHAHAHAHA. Sebagai bocah bau kencur yang hidup di jaman dimana wartel lebih menjamur dibanding warnet, beli majalah harus keluar ke kecamatan dulu, dan punyanya kakak laki yang doyannya nonton balap mobil, informasi dari teman tersebut sangat berfaedah sekali. Dear my friend, kalau kamu baca ini, percayalah meskipun aku menertawai kealayanmu dulu, aku lebih alay  aku sungguh sangat berterima kasih karena dirimu telah membuka wawasanku. Singkat cerita, saya jatuh cinta juga sam