Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Sealemon's March Doodle Challenge

cr: sealemon

Halo...

Kali ini postingan tentang doodle challenge-nya pakai bahasa Indonesia, nggak pakai bahasa Inggris seperti sebelum-sebelumnya.

Setelah vakum dua bulan (Januari dan Februari) akhirnya Jennifer Bates aka Sealemon merilis doodle challenge di bulan Maret kemarin.

Bagi saya, doodle challenge Maret ini berat dan butuh usaha lebih banyak dibandingkan doodle challenge lainnya. Karena apa? Karena bulan Maret kemarin saya lagi parah-parahnya keranjingan nonton video-video boyband Korea Selatan yang beranggotakan 13 orang laki-laki muda, satu diantaranya blaster Korea-US. Porak poranda sudah jadwal menggambar hamba.

cr: sealemon

Baru nemu feel menggambar di hari kelima. Ngebut deh lima kotak. Itu pun sambil sesekali(?) bete karena nggak nemu contekan yang pas dengan skill menggambar saya yang empot-empotan ini. Huhuhu.

Sebenarnya saya mau nyerah aja sama doodle challenge bulan Maret. Tapi kok sayang udah ngeprint template dan row pertama sudah selesai, yasud deh lanjut aja dah terlanjur basahhh.

Akhirnya di hari kedelapanbelas mulai menggambar lagi HAHAHAHA. Harus ngebut dua row! Nggak tambah berat tuh? Nggak dong karena ngebut menggambarnya sambil dengerin lagu-lagu boyband Korea Selatan yang beranggotakan 13 orang laki-laki muda, satu diantaranya blaster Korea-US hehehe. Mood menjadi good seketika.

Menggambar sambil mendengarkan lagu-lagu tersebut berlanjut sampai tema hari ketigapuluhsatu, yaitu scales. Scales ini saya gambar di hari keduapuluhsembilan. Saya berhasil menyelesaikan doodle challenge dua hari sebelum deadline. Warbyazak! *memuji diri sendiri* *shameless*

Emang bener ya dimana ada kemauan disitu ada jalan. Agenda menggambar jalan terus, kegiatan fangirling juga nggak terganggu wkwkwk. Btw ini hasil March doodle challenge saya:


Di postingan ini saya sertakan dua karya yang saya favoritkan. Karya pertama dari Emma Lerouge (cewek Prancis), luv banget sama konsep minimalis yang mbak Emma terapkan di karyanya. Karya kedua dari Mag Sandzewicz (cewek Polandia), skill menggambar Mag selalu KEREN BANGET.

cr: emmalerougeart

cr: mags.creates


Bulan April ini Jennifer Bates nggak bikin proyek doodle challenge baru sih tapi ada proyek tahun lalu judulnya 'April 2016 Doodle Challenge'. Berhubung saya tahun 2016 lalu nggak ikut karena nggak tau, jadi proyek itu saya kerjakan tahun 2017 ini. Hehehe. Ada yang pingin ikut juga?

*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Liked Tweets #1: Traveling, Health, Family, and Ray

cr: mohammad_hassan on Pixabay.com Jumat kemarin saya nggak sengaja lihat angka twit-twit yang pernah saya like dan kaget dong angkanya 400 lebih. Isinya kebanyakan artikel yang judulnya menarik menurut saya, dikumpulin di 'Likes' untuk dibaca kalau lagi senggang. Nyatanya ya nggak dibaca-baca sampai Jumat kemarin hahaha. Dalam rangka merampingkan angka liked tweets (yang buat saya pribadi penting karena saya nggak suka 'Likes' kebanyakan soalnya nanti twit yang beneran penting banget pasti kekubur), saya mulai baca satu per satu twit yang pernah saya like itu. Supaya isi artikel nggak menguap, maka saya tulis ulang di blog ini hehehe. Topiknya campur-campur seperti yang ada di judul postingan ini. Cus~~~ Traveling Masa Kini menurut Trinity Trinity adalah travel writer perempuan dari Indonesia. Buku-bukunya pernah saya review di postingan-postingan ini: [Books] Quick Review The Naked Traveler 1-4 [Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip

Sierra Burgess is A Loser: Terlalu Manis untuk Disinisin

Hulaaa! Hari ini saya mau bahas tentang sebuah film remaja dari Netflix yang judulnya sudah tertera di judul postingan ini. Tumben nulis satu film di satu postingan, biasanya beberapa film dirapel jadi satu? Hehehe lagi rajin. Postingan ini boleh dibilang sebagai review, tentunya review level recehan. Review sungguhan biarlah menjadi tugas para kritikus film di berbagai website bereputasi. Sebenarnya nggak ada hal baru yang diangkat di film ini. Topiknya masih tentang krisis percaya diri remaja, geng-gengan di sekolah, dan cinta monyet ala anak SMA. Buat yang sudah melewati masa-masa itu pasti nggak akan asing dengan hal-hal tersebut. Ternyata remaja dulu dan sekarang ya kurang lebih sama aja masalah yang dihadapi. Sierra Burgess seorang anak SMA yang tidak populer (and she dgaf about it) , cerdas, menjadi anak emas di pelajaran bahasa karena keindahan puisi karyanya, dan sesungguhnya sedang berada di dalam perang melawan ketidakpedean di dalam benaknya. Berbeda dengan Veronica seorang