Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Pilihan Film Horor untuk Penakut

Pixabay Haiii.....siapa disini yang nyalinya ciut tapi tetep pingin nonton film horor? Hahaha yuk sini merapat sama diriku yang juga penakut. Biar punya gambaran seberapa penakutnya saya, saya kasih tau kalau saya nggak pernah selesai nonton film 'Ju-on', 'Insidious 2', 'Ouija', dan 'The Autopsy of Jane Doe'. Saya juga nggak pernah mau nonton film horor lokal. Selain penakut, saya juga anaknya giloan alias gampang merasa jijique. Makanya saya nggak mau sama sekali nonton 'Saw' dan zombie (kecuali 'Train to Busan'). Film-film yang ada di postingan ini berhasil saya tonton sampai habis. Tipsnya tentu nontonnya nggak sendirian untuk film-film dengan tingkat kehororan yang tinggi lolol (kategori kehororan film saya tulis di bagian penutup). Tonton minimal berdua terus volume suaranya jangan keras-keras, sayangi jantung Anda. Oh iya urutan film-film disini saya urutkan berdasarkan tahun rilis. Bukan berdasarkan tingkat kehororannya. Check the

Film 'The Intern' dan Generasi-Generasi

Film 'The Intern' berkisah tentang Ben Whittaker (70 tahun) yang mencoba mencari kegiatan untuk mengisi hari tuanya, dia melamar ke sebuah perusahaan penjualan pakaian berbasis online sebagai pemagang dan diterima. Bos perusahaan tersebut adalah seorang perempuan muda bernama Jules Ostin. Awalnya Jules nggak menyukai Ben tapi lama-lama mereka dapat bekerjasama dengan baik dan menjadi sahabat. Pengalaman hidup yang dimiliki Ben nggak hanya dibagikan ke Jules tapi juga ke anak-anak buah Jules yang mengalami berbagai masalah hidup. Ben memang nggak piawai dengan teknologi tapi dia sudah banyak makan asam garam kehidupan. Film tersebut menyadarkan saya bahwa manusia-manusia dari berbagai generasi sebenarnya saling memerlukan dan melengkapi satu sama lain, seperti yang tertulis di poster filmnya: e xperience never gets old . Bicara tentang generasi, dulu saya nggak paham apa itu generasi X, generasi Y, dan generasi Z. Nggak paham kalau ternyata generasi milenial adalah istilah lain

Tentang Film 'Room' (2015)

This post contains spoiler. It's a very good movie. I got emotional several times while watching it. It's worth sitting like two hours watching 'Room'. I enjoy every minute of the movie. Well it's kinda difficult to tell the story and the characters in English so I'll do it in bahasa Indonesia. 😂 Jadi 'Room' ini menceritakan tentang seorang perempuan yang hidup di sebuah ruangan kecil segi empat selama tujuh tahun! Di dalam ruangan tersebut ada tempat tidur, lemari, bak mandi, kakus, wastafel, kompor, dkk. Nggak ada jendela sama sekali di dindingnya, hanya ada satu jendela di atap. Ukuran ruangannya kira-kira 4x4 m. Membayangkannya aja udah sumpek. Dia diculik seorang pria ketika berusia 17 tahun dan "disekap" di dalam ruangan tersebut. Disitulah dia tidur, masak, makan, mandi, poop , pipis, jemur baju dan..........melahirkan serta membesarkan anak laki-lakinya. Bisa ditebak bapak anak laki-laki itu siapa ya. Sumpah yang nyulik itu totally a

Amateur Runner

Safari Run.ID Jadi hari Minggu 6 Agustus kemarin, untuk pertama kalinya saya ikut sebuah event lari. Event tersebut diselenggarakan di Taman Safari Prigen Pasuruan, Jawa Timur dengan tajuk 'Safari Run 2017'. Kategori jarak lari yang ada adalah 5k dan 10k. Saya ambil yang 10k karena.............ikut teman-teman yang ambil 10k juga. Zzz. Teman-teman saya milih 10k karena ingin dapat jersey , harga tiket hanya lebih mahal 25 ribu rupiah dibanding tiket 5k. Lumayan lah ya. Sebenarnya keder juga bayangin harus lari 10 km, tapi apa daya keinginan saya untuk dapat jersey sekaligus medali lebih besar haha. Karena harus kerja lima hari dalam seminggu dari pagi sampai sore, saya nggak ada waktu untuk latihan lari. Saya hanya memanfaatkan naik tangga lima lantai tiap pagi waktu di kantor. Hari Sabtu dan Minggu saya lebih memilih bergulung dengan selimut karena Malang lagi dingin-dinginnya beberapa minggu lalu. Nggak tau kenapa kok saya rasanya pede banget nggak latihan lari sama sekali