Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Ursula dan Ariel

Postingan ini berisi dialog antara dua perempuan bernama Ursula dan Ariel. Anggap saja Ursula dan Ariel ini tinggal di darat sebagai manusia biasa wkwk.

sumber

Negative content, BEWARE!


#1
Ursula: Lho ini kok snack-nya gini sih?? Kok pastel basah sama lumpianya gede banget??
Ariel: Iya tadi di toko sebelah nggak ada kue yang kecil jadi beli yang itu. Tadi pagi aku buru-buru juga soalnya biar nggak telat.
Ursula: Kan udah aku bilang pesennya di toko deket perempatan, kuenya lebih pantes. Kalo ini apa nih?? Snack-nya tukang becak.
Ariel: ...
Ursula: *ngambek* *ngambil kardus snack satu* *kerja di mejanya* *snack-nya abis*
Ariel: ...


#2
Ariel baru aja beli kemeja warna peach dan hari ini dipakai.

Ursula: Kemejanya baru ya?
Ariel: Iya kemarin beli online.
Ursula: Aku juga punya pakaian warna kayak gitu tapi nggak pernah kupake soalnya aku nggak suka warnanya.
Ariel: ...
Ursula: ...
Ariel: Ya pake aja ayo kembaran sama aku
Ursula: Nggak ah males.

Beberapa saat kemudian setelah Ursula pamit pulang sebentar, dia kembali lagi menemui Ariel.

Ursula: Hey ini lho bajuku yang warnanya kayak kemeja kamu. *nunjuk kaos pink yang lagi dipake*
Ariel: ...


#3
Ursula: Koneksi internetnya putus ya?
Ariel: Iya kabarnya lagi diperbaiki dan kayaknya seharian ini bakal nggak bisa diakses.
Ursula: Waduh! Alamat nggak bisa kerja nih.
Ariel: ...

Kemudian mereka ngobrol, kebanyakan sih Ursula cerita tentang apa pun yang berhubungan dengan dirinya. Ariel jengah lalu main game. Ursula kemudian bosan karena nggak ngelakuin apa-apa, dia mati gaya. Sesaat setelah itu Ursula ngambil buku yang baru dicetak. Membolak-balik halamannya dan ...

Ursula: Eh ini ejaannya salah nih. Harusnya Table bukan Tabel. Ariel lain kali harus hati-hati lho ya.
Ariel: Ya kan elu juga sebelum cetak ngebaca draft-nya ny*t. Kok gue doang yang salah? Jangan-jangan elu nggak baca draft-nya lagi. Soalnya lu biasanya kalau ada salah-salah dikit gitu pasti nggak teliti. (dalam hati)

Ursula ini suatu hari pernah bilang kalau dia nggak masalah dikritik tentang kinerjanya. Tapi kalau dikritik beneran dia marah. :)))


#4
Ursula: Ariel makan yuk!
Ariel: Ayo, kemana?
Ursula: Ke rumah makan seafood yang baru buka itu lho. Sama Vanessa juga.
Ariel: Emm...ada menu selain ikan nggak?
Ursula: Nggak ada.
Ariel: Wah aku nggak bisa makan ikan, kamu ke sana aja sama Vanessa gapapa. Aku cari yang lain.
Ursula: Lho jangan dong. Aku nggak tega sama kamu.
Ariel: ...
Ursula: Hmmm...sebentar aku cari tempat makan yang kita bertiga bisa makan semua. Eh ini ada nih. Gimana?
Ariel: Boleh.
Ursula: Oh yang ini juga bagus nih tempatnya, gimana?
Ariel: Oke
Ursula: Tapi...sebentar-sebentar kok aku pingin makan masakan Jepang ya. Hmm...wah ini warung pecel enak nih yang ini nih mama aku biasanya pesan disini.
Ariel: ...

Singkat cerita Ursula dan Ariel makan di sebuah kedai mie tanpa Vanessa karena cewek itu ada urusan mendadak.

Ursula: Eh, Ariel.
Ariel: Ya?
Ursula: Kamu ini ribet ya kalau makan harus yang nggak daging-dagingan atau ikan-ikanan semua.
Ariel: ...
Ursula: Ikan itu enak lho, coba deh sekali-sekali nanti kamu pasti ketagihan. Aku dulu juga kaya kamu gini nggak doyan ikan tapi sejak punya pacar yang rumahnya deket laut aku jadi maksa diriku makan ikan dan akhirnya doyan deh sampai sekarang.
Ariel: Hehe enggak deh makasih hehehe.
Ursula: Orangtuamu gitu gimana tau anaknya cuma makan sayur?
Ariel: Ya nggak apa-apa. Mereka menghargai seleraku dan nggak suka maksa.
Ursula: Kamu juga nggak suka pedes ya?
Ariel: Iya aku nggak bisa makan pedes soalnya tenggorokanku bisa sakit kalau makan pedes.
Ursula: Ya ampun padahal makanan pedes itu enak banget lho. Kamu coba deh.
Ariel: Hehe enggak deh makasih hehehe.
Ursula: Terus mama kamu jadi masak dua versi dong? Pedes sama nggak?
Ariel: Enggak sih, biasanya masak nggak pedes terus nyediain sambel atau cabe rawit buat yang doyan pedes.
Ursula: Astaga repot ya mama kamu kasihan. Kamu beneran ribet deh.
Ariel: ...

Kemudian tiba saatnya pesan makanan...

Ursula: Hmmm...enaknya makan apa ya? Yang ini enak nggak?
Ariel: Ya nggak tau, aku belum pernah makan di sini.
Ursula: Kalau yang ini kira-kira isinya apa aja ya?
Ariel: Nah itu ada fotonya dilihat aja. Atau kalau masih kurang tanya ke mbak pramusajinya.
Ursula: *nanya-nanya ke pramusaji* Emmm...oke deh Mbak aku yang itu aja.
Ariel: Aku yang ini sama minumnya ini, nggak pake es ya Mbak.
Ursula: Eh iya minumnya. Mbak kalau yang ini isinya apa? *mbaknya jawab* Kalau yang rekomended di sini apa ya Mbak? *mbaknya jawab* Itu isinya apa aja? *mbaknya jawab* Oh gitu, yaudah ini aja mbak.
Ariel: Ini sebenernya yang ribet siapa sih. (dalam hati)

Ursula ini kenapa ya kok nggak bisa menghargai selera Ariel? Kenapa dia maksain standar dia ke Ariel? Padahal Ariel nggak pernah maksain seleranya ke Ursula lho. Ariel paham kalau selera orang beda-beda. Ariel berusaha memaklumi Ursula, tapi Ursula kenapa nyebelin banget gitu buat Ariel? Ariel nih sekali-sekali kalau digituin terus boleh lho nggak maklum, karena maklum juga ada batasnya. 😏😏😏


*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Liked Tweets #1: Traveling, Health, Family, and Ray

cr: mohammad_hassan on Pixabay.com Jumat kemarin saya nggak sengaja lihat angka twit-twit yang pernah saya like dan kaget dong angkanya 400 lebih. Isinya kebanyakan artikel yang judulnya menarik menurut saya, dikumpulin di 'Likes' untuk dibaca kalau lagi senggang. Nyatanya ya nggak dibaca-baca sampai Jumat kemarin hahaha. Dalam rangka merampingkan angka liked tweets (yang buat saya pribadi penting karena saya nggak suka 'Likes' kebanyakan soalnya nanti twit yang beneran penting banget pasti kekubur), saya mulai baca satu per satu twit yang pernah saya like itu. Supaya isi artikel nggak menguap, maka saya tulis ulang di blog ini hehehe. Topiknya campur-campur seperti yang ada di judul postingan ini. Cus~~~ Traveling Masa Kini menurut Trinity Trinity adalah travel writer perempuan dari Indonesia. Buku-bukunya pernah saya review di postingan-postingan ini: [Books] Quick Review The Naked Traveler 1-4 [Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip

Sierra Burgess is A Loser: Terlalu Manis untuk Disinisin

Hulaaa! Hari ini saya mau bahas tentang sebuah film remaja dari Netflix yang judulnya sudah tertera di judul postingan ini. Tumben nulis satu film di satu postingan, biasanya beberapa film dirapel jadi satu? Hehehe lagi rajin. Postingan ini boleh dibilang sebagai review, tentunya review level recehan. Review sungguhan biarlah menjadi tugas para kritikus film di berbagai website bereputasi. Sebenarnya nggak ada hal baru yang diangkat di film ini. Topiknya masih tentang krisis percaya diri remaja, geng-gengan di sekolah, dan cinta monyet ala anak SMA. Buat yang sudah melewati masa-masa itu pasti nggak akan asing dengan hal-hal tersebut. Ternyata remaja dulu dan sekarang ya kurang lebih sama aja masalah yang dihadapi. Sierra Burgess seorang anak SMA yang tidak populer (and she dgaf about it) , cerdas, menjadi anak emas di pelajaran bahasa karena keindahan puisi karyanya, dan sesungguhnya sedang berada di dalam perang melawan ketidakpedean di dalam benaknya. Berbeda dengan Veronica seorang