Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Movies I Watched in July

pixabay.com Nulis prolog dulu nggak ya hahaha. Sudah jelas sih dari judulnya, postingan ini berisi tentang (sedikit) review (versi saya tentunya) film-film yang sudah saya tonton bulan ini. Filmnya dari berbagai tahun rilis. Saya urutkan berdasarkan tahun rilis yang paling tua ke yang paling baru. 13 Going 30 (2004) Pesan utama dari film ini adalah always b e kind and be yourself because r egrets always come late . Seorang remaja berusia 13 tahun berubah menjadi orang dewasa berumur 30 tahun di hari ulang tahunnya. Semua harapan untuk menjadi cantik dan sukses terkabul. Tapi di balik kesuksesannya itu ada banyak sekali yang dia korbankan, salah satunya hubungan dengan orangtua dan sahabat terdekatnya. Buat yang lagi galau puber, boleh lho nonton film ini. Rilisnya udah lama sih tapi insyaAllah masih relevan kok biar bisa jadi bahan jaga-jaga kelakuan di masa labil. The 40-Year-Old Virgin (2005) Seorang laki-laki berusia empat puluh tahun, masih berstatus single dan belum pernah berhub

[Review Buku + Pengalaman] 69 Cara Traveling Gratis!

Identitas Buku: Judul Buku: 69 Cara Traveling Gratis! Penulis: Trinity dan Yasmin Penerbit: B First (PT Bentang Pustaka) Cetakan: Pertama, Mei 2018 Jumlah Halaman: x + 146 hlm. Harga: Rp 79.000 (P. Jawa) Blurb: Siapa yang suka traveling ? Banyak! Siapa yang mau traveling GRATIS? Mau! Emang bisa? Bisa! Kamu baca, nih, caranya di buku ini! Trinity (penulis buku travel terlaris "The Naked Traveler") dan sahabatnya Yasmin, yang udah sering traveling keliling dunia tanpa pusing kantong bakal bolong, membagi 69 cara untuk traveling gratis. Dari profesi apa aja yang bisa kamu jalani, hingga siapa yang wajib kamu dekati! Jangan khawatir, buku ini nggak akan menjerumuskanmu untuk ikut hal yang aneh-aneh. Satu yang pasti, buku ini akan menjerumuskanmu untuk semakin cinta traveling , sesering mungkin secara gratis! Berangkaaat! Review: Dibandingkan dengan buku-bukunya yang lain, buku Trinity yang ini adalah yang paling tipis. Penjelasan di dalam isi buku diberikan secara umum

Let's Talk About Football~

source: goal.com Oke topik ini sebenarnya muncul secara tiba-tiba waktu nonton final Piala Dunia 2018 Perancis versus Kroasia tanggal 15 Juli kemarin. Baru sempet nulis sekarang huhuhu. Ini yang akan saya tulis sudah pasti hal-hal remeh ya bukan tentang analisis pertandingan. Dari kecil saya suka nonton acara olahraga internasional yang ditayangkan di televisi, entah itu SEA Games, Asian Games, ataupun Piala Dunia (selama jam tayangnya nggak terlalu larut malam). Saya nggak terlalu suka nonton acara olahraga nasional hehehe. Khusus untuk Piala Dunia, event yang saya ingat sebagai Piala-Dunia-pertama-yang-saya-tonton adalah Piala Dunia tahun 2002 dimana Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah. Jam tayang pertandingannya sangat-sangat nikmat sekali karena nggak larut malam. Karena dulu masih kecil, jadi nontonnya karena ikut-ikutan orang rumah. Nggak mikir yang namanya babak penyisihan, perempat final, semifinal, dan final. Sebenernya sampai sekarang juga nggak terlalu mikirin sih w

13 Personal Opinions About '13 Reasons Why Season 2'

Setelah lama menunggu akhirnya season 2 dari serial '13 Reasons Why' rilis juga bulan Mei lalu. Saya sudah selesai nonton dan hari ini saya gatal pingin komentar. Untuk yang nggak suka spoiler  langsung close tab aja ya... 1. Clay pacaran sama Skye and I was like...what? Skye memang cewek baik sih, dia mampu menghibur Clay yang kehilangan Hannah. Tapi tetep aja kalau menurut saya mereka nggak terlalu cocok. Okay I'm judging by their appearances. Penampilan Clay terlalu lugu untuk Skye yang bergaya punk itu. But ... 2. ...Skye ternyata cantik juga kalau dandan biasa aja dengan rambut tergerai dan baju berwarna cerah. Sayangnya pas dia dandanannya seperti ini, mereka berdua udah putus. Dan putusnya itu karena Clay bilang love you love you ke Skye tapi pikirannya nggak bisa lepas dari Hannah. :))) 3. Aura kegantengan dan keimutan Alex Standall memancar setelah melepas anting di hidungnya, sedikit memanjangkan rambutnya, dan membiarkan rambutnya berwarna cokelat. 4. Sheri