Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Movies I Watched in July

pixabay.com

Nulis prolog dulu nggak ya hahaha. Sudah jelas sih dari judulnya, postingan ini berisi tentang (sedikit) review (versi saya tentunya) film-film yang sudah saya tonton bulan ini. Filmnya dari berbagai tahun rilis. Saya urutkan berdasarkan tahun rilis yang paling tua ke yang paling baru.

13 Going 30 (2004)

Pesan utama dari film ini adalah always be kind and be yourself because regrets always come late. Seorang remaja berusia 13 tahun berubah menjadi orang dewasa berumur 30 tahun di hari ulang tahunnya. Semua harapan untuk menjadi cantik dan sukses terkabul. Tapi di balik kesuksesannya itu ada banyak sekali yang dia korbankan, salah satunya hubungan dengan orangtua dan sahabat terdekatnya. Buat yang lagi galau puber, boleh lho nonton film ini. Rilisnya udah lama sih tapi insyaAllah masih relevan kok biar bisa jadi bahan jaga-jaga kelakuan di masa labil.


The 40-Year-Old Virgin (2005)
Seorang laki-laki berusia empat puluh tahun, masih berstatus single dan belum pernah berhubungan seks sama sekali dengan lawan jenis. Hal ini kemudian menjadi bahan nyek-nyekan teman-teman kantornya. Teman-temannya ini nggak hanya mengolok-olok sih, tapi juga mencarikan solusi untuk "masalah" tersebut. Pada akhirnya (spoiler alert), laki-laki tersebut tetap berpegang pada prinsipnya sendiri. Intinya life will find its own way at the right time~~ 


Wreck-It Ralph (2010)
Tokoh-tokoh di film ini berasal dari arcade game. Kalau tempat penyewaan arcade game ini tutup, mereka istirahat. Jadi kayak orang kerja gitu pagi sampai sore, malamnya istirahat. Dan mereka ini bisa pindah dari satu arcade game ke arcade game yang lain. Ada stasiun keretanya buat pindah.

Ralph yang jadi tokoh utama, berperan sebagai antagonis di arcade game. Sebenarnya dia orang baik tapi karena sudah diprogram jadi antagonis kalau lagi kerja ya jadi orang jahat. Dia ingin membuktikan kalau dirinya juga bisa dapat medali seperti tokoh protagonis di arcade game 'Wreck-It Raplh'. Medali ini dia dapatkan dari game perang tembak-tembakan melawan serangga-serangga raksasa yang ganas.

Long story short seekor serangga terbawa ke arcade game 'Sugar Rush' bersama Ralph. 'Sugar Rush' ini adalah game balapan imut yang dunianya dipenuhi dengan makanan-makanan manis. Gigi saya sampai ngilu waktu lihat dunia 'Sugar Rush' wkwk. Kebayang nggak serangga ganas terbawa ke permainan imut-imut ini? Tonton sendiri kalau mau tau kelanjutannya, saya nggak mau spoiler hehe. Oh iya AKB48 ngisi OST film ini lho.

'Wreck-It Ralph' mengingatkan saya ke nintendo yang saya punya waktu kecil. Nintendo yang berisi sedikit permainan sehingga harus beli kaset biar permainannya banyak. Kaset ini kalau lagi macet harus ditiup biar lancar kembali hahaha.


I Fine..Thank You Love You (2014)
Film ini direkomendasikan oleh my sister from another mother and another father, Kak Eya, hahaha. Trailer film ini buat saya kocak banget. Aktor dan aktris utamanya ganteng dan cantiiiiik. Aktornya tipe-tipe mas-mas ganteng, tinggi, dan cuek nyebelin tapi oon wkwk, namanya Jim. Aktrisnya sangat-sangat modis dan pandai berbahasa Inggris karena memang seorang tutor bahasa Inggris ceritanya, namanya Peng. Nggak usah protes, itu nama Thailand.

Jim ini punya pacar seorang wanita Jepang yang tinggal di USA (diperankan oleh Sora Aoi). Jim nggak terima diputusin sama pacarnya dan berniat menyusul ke USA. Karena dia nggak bisa bahasa Inggris jadi Jim les dulu di Peng. Buat yang nggak mau mikir waktu nonton film, film ini layak dicoba. Konfliknya nggak berat.....errr sebenernya konflik hubungan romansa orang dewasa sih yang kalau di dunia nyata bisa jadi rumit. Tapi di film ini dibuat nggak berbelit-belit, ya ala-ala romcom pada umumnya.  


It Follows (2014)
Sinematografi film ini bagus banget. Pemandangan perumahan, pantai, dan pepohonan yang ada disajikan secara apik. Beberapa ada yang suram dan beberapa ada yang cerah. Kesan retronya juga dapet. Sayangnya ceritanya nggak jelas menurut saya. Menggantung. Maklum sih karena katanya akan ada sekuelnya. Buat saya konflik di film ini tuh kayak hanya dijadikan sebuah alasan untuk menampilkan adegan naena semata. Hzzz.


Jumanji: Welcome to the Jungle (2017)
Film ini lumayan kocak tapi biasa aja, nggak bagus-bagus banget. Konsepnya beda sama Jumanji jaman dulu. Kalau dulu kan kayak Zathura ya, nah yang Jumanji sekarang ini tokoh-tokohnya kesedot ke game dan fisiknya berubah jadi figur-figur yang mereka pilih waktu awal main.

Salah satu figurnya ada yang punya keahlian kelahi macem-macem tapi sepanjang film nggak terlalu diekspos kemampuannya. Jadi terkesan hanya sebagai pemanis saja, kebetulan figur ini cewek. Kelihatannya film ini ingin menyampaikan pesan "be yourself and be confident, you can do more than you think" tapi cara mengemasnya nggak terlalu oke.


Hey, Arnold! The Jungle Movie (2017)
Nonton ini hanya karena waktu sekolah dulu suka nonton serial 'Hey, Arnold!' di televisi hehehe. Inti cerita dari 'Hey, Arnold! The Jungle Movie' adalah perjalanan Arnold untuk menemui kedua orangtuanya yang sudah lama nggak pernah bertatap muka. Kedua orangtuanya ini lagi ada proyek di pedalaman Amerika Tengah.

Dulu itu saya syok waktu tau ternyata Helga suka Arnold hahaha. Helga kan jutek terus sama Arnold, kirain ya dia benci eh ternyata suka. Terus ternyata teman-teman dekat Arnold dan Helga, udah tau kalau Helga naksir Arnold. Hmmm...saya dulu nontonnya sepotong-sepotong sih makanya nggak tau detilnya.


Truth or Dare (2018)
Akhirnya download 'Truth or Dare' yang benar. Film ini ceritanya memang tahun sekarang, tokoh utamanya seorang youtuber. Tokoh utama ini (cewek) punya geng dan di liburan musim panas mereka berlibur ke Meksiko. Di sebuah bar, cewek ini bertemu dengan cowok yang menggiringnya ke permainan truth or dare. Gengnya ikutan tergiring juga. Sampai pulang ke US pun games ini tetap ngikutin mereka. Games ini sudah disusupi makhluk halus sehingga mematikan.

Di film ini nggak ada sosok menyeramkan yang muncul. Adanya hanya wajah para pemain truth or dare yang berubah kayak kena filter Snapchat (kata @dorippu). Wajah yang berubah ini cuma bisa dilihat sama orang yang kena giliran milih truth atau dare. Endingnya edan bikin saya takut lihat sodara saya yang lagi sama-sama nonton.


A Quiet Place (2018)
FILM INI BAGUS! Cara menampilkan pemandangan alamnya indah. Kualitas ceritanya oke. Awalnya saya sempat memaki keputusan pasangan tokoh utama yang punya anak lagi di saat genting. Situasinya tuh lagi ada makhluk asing yang memburu benda bersuara, lha kok malah istrinya hamil. Nanti kalau melahirkan gimana? Nanti kalau bayinya nangis gimana? Tapi seiring berjalannya film, keputusan ini jadi membuat konflik film makin seru.


Peletakan jump scare-nya tepat dan nggak berlebihan. Jump scare-nya beneran bikin kaget karena ya tolong film ini tuh sunyiiiiiiii sekali. Tegang banget nontonnya. Oh btw anak nomer dua pasangan tokoh utama di film ini mirip Harry Styles hahaha. Masih kecil dia, cubang gitu Harry Styles versi piyik.


Kalau punya rekomendasi film, sila tulis di kolom komentar ya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya!


(all pics w/o cr. are from IMdB)

*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Liked Tweets #1: Traveling, Health, Family, and Ray

cr: mohammad_hassan on Pixabay.com Jumat kemarin saya nggak sengaja lihat angka twit-twit yang pernah saya like dan kaget dong angkanya 400 lebih. Isinya kebanyakan artikel yang judulnya menarik menurut saya, dikumpulin di 'Likes' untuk dibaca kalau lagi senggang. Nyatanya ya nggak dibaca-baca sampai Jumat kemarin hahaha. Dalam rangka merampingkan angka liked tweets (yang buat saya pribadi penting karena saya nggak suka 'Likes' kebanyakan soalnya nanti twit yang beneran penting banget pasti kekubur), saya mulai baca satu per satu twit yang pernah saya like itu. Supaya isi artikel nggak menguap, maka saya tulis ulang di blog ini hehehe. Topiknya campur-campur seperti yang ada di judul postingan ini. Cus~~~ Traveling Masa Kini menurut Trinity Trinity adalah travel writer perempuan dari Indonesia. Buku-bukunya pernah saya review di postingan-postingan ini: [Books] Quick Review The Naked Traveler 1-4 [Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip

Sierra Burgess is A Loser: Terlalu Manis untuk Disinisin

Hulaaa! Hari ini saya mau bahas tentang sebuah film remaja dari Netflix yang judulnya sudah tertera di judul postingan ini. Tumben nulis satu film di satu postingan, biasanya beberapa film dirapel jadi satu? Hehehe lagi rajin. Postingan ini boleh dibilang sebagai review, tentunya review level recehan. Review sungguhan biarlah menjadi tugas para kritikus film di berbagai website bereputasi. Sebenarnya nggak ada hal baru yang diangkat di film ini. Topiknya masih tentang krisis percaya diri remaja, geng-gengan di sekolah, dan cinta monyet ala anak SMA. Buat yang sudah melewati masa-masa itu pasti nggak akan asing dengan hal-hal tersebut. Ternyata remaja dulu dan sekarang ya kurang lebih sama aja masalah yang dihadapi. Sierra Burgess seorang anak SMA yang tidak populer (and she dgaf about it) , cerdas, menjadi anak emas di pelajaran bahasa karena keindahan puisi karyanya, dan sesungguhnya sedang berada di dalam perang melawan ketidakpedean di dalam benaknya. Berbeda dengan Veronica seorang