Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Bertemu Nitya Krishinda di Taman Safari II Prigen-Pasuruan

Beberapa waktu lalu  ganda putri bulutangkis Indonesia, Nitya Krishinda dan Greysia Polii, setelah sekian lama puasa medali akhirnya berhasil meraih medali emas di Asian Games Incheon Korea Selatan! MEDALI EMAS MEEEN, GANDA PUTRI lho ini!!! Kenapa saya sampai heboh begini? Ya karena ganda putri itu kalau saya lihat di turnamen-turnamen terbuka jarang banget dapat medali, nah ini di Asian Games malah dapat EMAS! Tau siapa lawannya?? Ganda putri asal negeri sakura yang notabene jadi unggulan (Ayaka Takahashi/Misaki Matsumoto). Dan yang lebih mengejutkan di semifinal pasangan dari tanah air tercinta ini mengalahkan pasangan Cina *terharu banget T.T* Akhirnya dominasi Cina di sektor ganda putri terpatahkan.

Anyway saya enggak akan membahas detil permainannya disini karena saya enggak mau jadi saingan komentator Ivana Lee atau Susi Susanti *padahal emang enggak ngerti teknik main bulutangkis dan enggak nonton pertandingannya, wtf* Yang mau saya bahas disini adalah pertemuan saya dan saudara saya dengan Nitya Krishinda.


Ceritanya libur lebaran kemarin saya sekeluarga pergi tamasya ke taman safari di Prigen Pasuruan. Saya ngebet banget pengen ke sana, sekitar tiga tahun lalu sempat kesana tapi semua foto yang saya ambil enggak kesimpen, bete -___- Selain itu saya juga ngebet pengen foto sama singa (akibat seorang teman di instagram pamer foto duduk berdua bareng singa) ya meskipun pada akhirnya saya enggak jadi foto sama singanya *takut dicakar, takut dimakan* tapi saya berhasil foto sama anak harimau, yeay! Anak harimaunya lucuk bangetttttttttt tapi agak bau pake acara ngambek waktu mau foto sama saya -___-

Yang pernah ke taman safari pasti sudah hafal kalo pertama masuk bakal diajak safari melihat koleksi lebih dari 200 satwa dari Amerika, Eropa, Asia dan Afrika. Saya yang emang freak sama K-Pop begitu lihat llama jadi inget sama Amber, hahaha. Begitu pula waktu lihat jerapah jadi inget Kwangsoo, lihat harimau jadi inget Jongkook, lihat kuda inget Siwon, lihat monyet inget Eunhyuk, lihat beruang inget CNU, lihat serigala inget geure ulf naega ulf awooo saranghaeyo, lihat buaya inget mantan #EA. Saudara saya yang masih sangat terpukul dengan skandal open car 19 Juni sibuk motret-motret matahari a.k.a lightbuat di-upload di instagram. Dari safari itulah saya mengenal beberapa hewan yang namanya asing di teling saya macam eland, blackbuck, waterbuck dan watusi. Eland ini semacam rusa tanduknya bagus kayak baut muter-muter gitu. Kalo blackbuck, waterbuck dan watusi ini sepertinya bangsa sapi dengan tanduk yang berbeda-beda. Tanduk watusi yang paling wow, GEDE BANGET, kalau misalnya ditanduk sama watusi ini tauk deh jadi apa.

Eland dengan tanduknya yang unik, muter-muter kayak baut
Blackbuck

Waterbuck
Watusi dan tanduknya yang WOW

Pertemuan dengan Nitya terjadi di area foto bersama satwa, waktu itu saya sibuk mondar-mandir bingung mau foto sama satwa yang mana dulu. Ada harimau putih, singa, orangutan, ular, burung hantu, elang, rangkong, dan bayi anak harimau. Di tengah kebingungan saya, saudara saya mengenali sesosok cewek berbaju kuning dengan sunglasses nangkring di kepalanya. Dia ngasih tau kalau ada Nitya, saya makin bingung Nitya siapa?? Pemain bulutangkis, kata saudara saya. Meskipun saya bener-bener enggak tau kalau ada pemain bulutangkis bernama Nitya, saya langsung nyuruh saudara saya buat foto bareng. Lumayan kan, jarang-jarang ketemu sama orang terkenal. Sekalian saya suruh juga buat minta tanda tangan, sayangnya kami berdua enggak ada yang bawa kertas sama bolpoin waktu itu.

PESAN MORAL: kalau tamasya kemana-mana jangan lupa bawa bolpoin sama kertas biar kalo ketemu sama orang terkenal bisa sekalian minta tanda tangan :p

Momen pertemuan dengan Nitya itu membuat saya berandai-andai ketemu sama Chanyeol juga di taman safari, hahahaha. Enggak ketemu sama Chanyeol sih, tapi ketemu sama Xiumin. Xiumin-nya nempel di kaos seorang cewek chubby endut yang kira-kira masih barusan masuk SMP ._.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Liked Tweets #1: Traveling, Health, Family, and Ray

cr: mohammad_hassan on Pixabay.com Jumat kemarin saya nggak sengaja lihat angka twit-twit yang pernah saya like dan kaget dong angkanya 400 lebih. Isinya kebanyakan artikel yang judulnya menarik menurut saya, dikumpulin di 'Likes' untuk dibaca kalau lagi senggang. Nyatanya ya nggak dibaca-baca sampai Jumat kemarin hahaha. Dalam rangka merampingkan angka liked tweets (yang buat saya pribadi penting karena saya nggak suka 'Likes' kebanyakan soalnya nanti twit yang beneran penting banget pasti kekubur), saya mulai baca satu per satu twit yang pernah saya like itu. Supaya isi artikel nggak menguap, maka saya tulis ulang di blog ini hehehe. Topiknya campur-campur seperti yang ada di judul postingan ini. Cus~~~ Traveling Masa Kini menurut Trinity Trinity adalah travel writer perempuan dari Indonesia. Buku-bukunya pernah saya review di postingan-postingan ini: [Books] Quick Review The Naked Traveler 1-4 [Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip

Sierra Burgess is A Loser: Terlalu Manis untuk Disinisin

Hulaaa! Hari ini saya mau bahas tentang sebuah film remaja dari Netflix yang judulnya sudah tertera di judul postingan ini. Tumben nulis satu film di satu postingan, biasanya beberapa film dirapel jadi satu? Hehehe lagi rajin. Postingan ini boleh dibilang sebagai review, tentunya review level recehan. Review sungguhan biarlah menjadi tugas para kritikus film di berbagai website bereputasi. Sebenarnya nggak ada hal baru yang diangkat di film ini. Topiknya masih tentang krisis percaya diri remaja, geng-gengan di sekolah, dan cinta monyet ala anak SMA. Buat yang sudah melewati masa-masa itu pasti nggak akan asing dengan hal-hal tersebut. Ternyata remaja dulu dan sekarang ya kurang lebih sama aja masalah yang dihadapi. Sierra Burgess seorang anak SMA yang tidak populer (and she dgaf about it) , cerdas, menjadi anak emas di pelajaran bahasa karena keindahan puisi karyanya, dan sesungguhnya sedang berada di dalam perang melawan ketidakpedean di dalam benaknya. Berbeda dengan Veronica seorang