Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

1989: Music Video Taylor Swift dan Lagu Favorit Saya

source: newsweek Pertama kali MV 'Shake It Off' rilis tahun 2014, saya langsung kecewa begitu nonton. Pertama, karena musiknya beda sama musik di lagu-lagu sebelumnya. Kedua, Taylor Swift tampil liar. Kemudian saya tau kalo memang Tay pingin ganti genre dari country ke pop. Duh. Padahal genre country lebih cocok loh. Saya sempat kzl dua tahun penantian berakhir dengan kekecewaan (halah). Ekspektasi saya begitu tinggi mengingat di tahun 2012 Tay sukses dengan album Red. Lagu '22' hits dimana-mana. 'Stay Stay Stay' juga manis banget melodinya. Eh kok malah ganti pop. Kalo diperhatikan memang di album Red, Tay tidak sekalem dan semanis di album-album sebelumnya. Album-album sebelum Red masih bernuansa gadis baik-baik yang inosen dan belum kenal pergaulan bebas, masih malu-malu kalo disukai cowok, berbunga-bunga begitu jadian, dan terluka karena putus cinta. Album Red lebih garang, lebih ingin menunjukkan kalo Tay ga selemah itu, lebih ingin menunjukkan kalo Tay uda

Alun-alun Malang Sekarang Cantik

Hari Minggu di minggu pertama bulan Agustus kemarin saya sempatkan berkunjung ke alun-alun Malang yang sudah direnovasi. ALUN-ALUNNYA JADI CANTIK. BAGUS. DAN LUAS! Mungkin dari dulu udah luas ya cuma gara-gara dulu dipake jualan sama pedagang kaki lima dan lahan parkir sepeda motor, jadi kelihatannya sempit. Dulu mah ogah banget nengok alun-alun Malang. Kotor dan enggak terawat. Belum lagi di bawah pohon-pohonnya dipake pacaran sama ABG-ABG yang kadang pacarannya kelewat batas. Sodara saya pernah lihat sepasang ABG lagi ciuman di bawah pohon di alun-alun! Pohonnya menghadap ke jalan. Ckckckck. Sekarang insyaAllah enggak ada lagi yang kayak begitu. Alun-alun Malang sekarang terawat dan ramah pengunjung. Tempat duduk banyak tersedia. Ada air mancurnya. Bunga-bunganya cantik. Ada area  skateboard- nya juga kalo saya enggak salah lihat. Ada area main buat anak-anak kecil. Kalo mau jogging atau main bulutangkis atau jalan-jalan santai atau guling-guling di rumput, semua bisa. Ada burung-bur

(Sok) Review 'Inside Out' Movie

Ada yang sudah nonton film animasi terbaru Pixar yang judulnya Inside Out? Bagus ya, lucu. Anger, Disgust, JOY, Fear, dan Sadness (cr: movie.disney.com) Pixar nih kelihatan pingin menyederhanakan kerja otak manusia biar gampang dibayangkan sama anak-anak (dan orang awam macam saya). Mereka berlima ada di dalam otak Riley (cr: movie.disney.com) Emosi manusia divisualisasikan menjadi lima karakter lucu bernama Joy, Sadness, Fear, Disgust, dan Anger. Joy lebih mendominasi di dalam kepala Riley, anak perempuan yang diceritakan di film ini. Joy enggak bolehin Sadness pegang-pegang bola memori karena Joy hanya ingin hidup Riley bahagia selalu. Joy (dengan bola memori kebahagiaan) dan Sadness (cr: movie.disney.com) Namun Joy harus menyadari kalo hidup ini butuh yang namanya kesedihan dan air mata untuk mendapatkan kebahagiaan. Joy butuh Sadness. Mereka berlima saling butuh satu sama lain. Enggak kebayang kalo hidup cuma ada Joy aja, ya emang bahagia dan optimis selalu tapi jadi enggak peka sa