Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Novel 'In A Blue Moon' (Review Saya)


Identitas Buku
Judul: In A Blue Moon
Penulis: Ilana Tan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: VI, Juni 2015
Tebal: 320 hal.

Sinopsis
Sophie Wilson mengalami hari-hari yang berat di tahun pertama SMA-nya. Ini semua karena ulah Lucas Ford. Anak laki-laki yang sedang berada di tahun terakhir SMA-nya itu menyelamatkan harga dirinya dengan menyakiti hati Sophie. Dia mengatakan kalau Sophie adalah anak adopsi yang tidak jelas latar belakang keluarga aslinya. Awalnya yang tahu hanya Max dan Toby, teman-teman dekat Lucas. Namun entah kenapa omongan Lucas itu tersebar ke seluruh sekolah dan merusak kehidupan SMA Sophie. Sejak saat itu Sophie membenci Lucas.

Sepuluh tahun kemudian, Lucas ditunangkan dengan Sophie oleh kedua kakek mereka. Sophie masih membenci Lucas. Lucas mati-matian berusaha mengubah pandangan Sophie tentang dirinya.

Review
Novel ini berlatar tempat di luar negeri tepatnya di kota New York, Amerika Serikat. Tokoh-tokoh yang ada digambarkan dari golongan kelas menengah atas dengan karir yang sudah mantap.

Seperti novel-novel sebelumnya, Ilana Tan selalu menciptakan tokoh-tokoh yang memiliki darah Asia. Lucas Ford memiliki ibu berkebangsaan Korea Selatan sedangkan Sophie Wilson, entah orangtua aslinya dua-duanya orang Asia atau hanya salah satu saja yang Asia, digambarkan memiliki wajah Asia dengan tubuh mungil.

Meskipun latar belakang keluarga asli Sophie kurang begitu diungkap dalam novel ini, konflik antar tokoh yang ada dibuat tidak berlarut-larut dan tidak bertumpuk-tumpuk. Satu konflik diselesaikan baru kemudian muncul konflik lainnya, sehingga nggak bikin bingung pembacanya. Saya suka banget gaya Ilana Tan dalam menyelesaikan setiap konflik dalam novel ini, dewasa sekali tanpa drama berkepanjangan. Alami, nggak lebay, nggak dipaksakan, dan nggak dibuat-buat.

Sampul novel ini, menurut saya, cantik. Bergambar toko kue 'A Piece of Cake' milik Sophie Wilson yang berhiaskan hiasan natal dengan lampu kuning syahdu yang sedang menyala. Memancarkan kehangatan di tengah turunnya salju dan dominasi warna biru sedikit-sedikit ungu di bagian atas sampul. Kesan shiny muncul dari lampu hias di toko kue 'A Piece of Cake' dan huruf O pertama dari kata 'Moon' pada judul novel, yang sebenarnya nggak sepenuhnya huruf O sih melainkan bentuk bulan sabit.

Menengok tampilan per halaman, terdapat ilustrasi tartlet bertoping strawberry, raspberry, dan blueberry di atas bab-bab dan di tepi kiri kanan kertas di atas nomor halaman.

Pesan yang dapat saya ambil setelah membaca novel ini adalah penting banget untuk saling percaya dalam sebuah hubungan. Kalau dua-duanya udah percaya satu sama lain, insyaAllah nggak akan ada galau, gundah gulana, dan cemburu berlebihan. *duileeeee* Kemudian juga bahwa setiap orang bisa berubah, bisa jadi dulu pas masih sekolah nakal dan blingsatan, eh tau-tau pas udah gede jadi sopan dan bertanggungjawab. Hembz mantannya temen gue banget.

Quote
Di dunia ini memang ada orang-orang yang tega dengan sengaja menyakiti orang lain demi menyelamatkan dirinya sendiri.

"Aku juga sedang duduk di sini, minum kopi, dan mengobrol berduaan denganmu. Itu tidak berarti aku berselingkuh." -Sophie Wilson-

"Aku hanya ingin ketika aku mengatakannya (aku mencintaimu-red), dia adalah orang pertama yang mendengarnya." -Lucas Ford-

Rate
4/5

P.S.
1. Awalnya saya nggak ada semangat untuk baca novel ini, kemudian saya nemu akun instagram Ilana Tan dan ternyata novel 'Winter in Tokyo' mau difilmkan, yang main Pamella Bowie dan Dion Wiyoko. Berangkat dari situ, biar ada semangat baca, saya membayangkan kalo Lucas Ford itu berwujud Mischa Chandrawinata dan Sophie Wilson itu berwujud Maudy Ayunda. Ajaib, saya langsung semangat baca dan selesai dalam waktu sehari semalam! XD

Iseng menghayal eh ternyata Mischa sama Maudy pernah foto bareng begini...wk (sumber)

2. Saya ngiranya 'Blue Moon' itu bulan yang berwarna biru tapi ternyata 'Blue Moon' itu nama salah satu jenis koktail. HAHAHAHA. DASAR ANAK KAMPUNG NGGAK KENAL KOKTAIL!

See you on my next post!

XO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ashton Kutcher's Best Movies

Berawal dari nonton film 'No Strings Attached'. Saya kemudian cari informasi film-film apa saja yang aktor utamanya Ashton Kutcher. Kenapa Ashton Kutcher? Because of that damn good looking face, what else?  😆 Ketemulah enam film. Dua di antaranya saya nggak terlalu suka, yaitu 'Dude, Where's My Car' (2000) dan 'What Happen in Vegas' (2008). 'Dude, Where's My Car'  bergenre komedi. Mungkin di tahun film itu rilis becandaan di dalamnya tergolong kocak dan banyak yang suka. Tapi kalau ditonton sekarang, film itu bego banget. Dua orang pemuda yang semalaman habis pesta sampai mabok di rumah pacarnya, seharian mencari mobil yang lupa diparkir dimana. Seharian itu mereka bertemu dengan orang yang aneh-aneh. Kalau bukan karena Ashton yang main, saya nggak mau nonton sampai selesai. Film kedua, 'What Happen in Vegas', lawan mainnya Cameron Diaz. Genre romantic comedy . Ceritanya sederhana dengan ending yang bisa ditebak. Dua orang yang sama-sama

3 Signoras in 'Signora Pasta Malang'

Hulaaa!!  H-1 sebelum puasa kemarin, saya dan dua orang kolega (halah) mendadak pingin makan makanan enak. Karena saya akhir-akhir ini lagi suka banget eksplor makanan negara lain, saya ngajak makan makanan Italia. Teman saya nemu satu cafe ala Italia yang oke, namanya 'Signora Pasta Malang'. Sedangkan satunya lagi a.k.a senior kami berdua, ngikut aja maunya remaja-remaja gemes kayak kami ini. 'Signora Pasta Malang' terletak di Jl. Lasem No. 7 Oro-oro Dowo Kota Malang, dan masih baru banget dibuka di kota Malang (tanggal 14 April 2018). 'Signora Pasta Malang' adalah cabang dari 'Signora Pasta'. 'Signora Pasta' dibangun pada tahun 2011 oleh seorang Italian chef bernama Signore Pino dan istrinya Maria. Tempatnya homey banget, bersih, nyaman, rapi, dan memanjakan mata. Dinding cafe ini didekorasi dengan lukisan-lukisan khas Italia, botol-botol wine , foto-foto dokumentasi pemilik cafe , dan kliping surat kabar yang memberitakan tentang 'Sig

Meteor Garden 2018: Versi Imut Meteor Garden 2001

Mari mulai dengan bernostalgia. Kenal 'Meteor Garden' Taiwan umur berapa? Kelas berapa? Kalau saya kelas lima SD wkwk. Itu pun 'Meteor Garden II'. Tau ada drama itu dari teman sekelas. Dia pindahan dari luar kota. Punya kakak cewek. Hmmm...nggak heran bisa tau ada drama percintaan yang tayang jam 9 malam. Saking cintanya dia sama 'Meteor Garden', tempat pensilnya ditulisin nama-nama F4 pakai tipe-x. Jangan tanya nulisnya bener apa nggak: Vanness Wu jadi Venes Zu, Jerry Yan jadi Zeri Yen. HAHAHAHAHA. Sebagai bocah bau kencur yang hidup di jaman dimana wartel lebih menjamur dibanding warnet, beli majalah harus keluar ke kecamatan dulu, dan punyanya kakak laki yang doyannya nonton balap mobil, informasi dari teman tersebut sangat berfaedah sekali. Dear my friend, kalau kamu baca ini, percayalah meskipun aku menertawai kealayanmu dulu, aku lebih alay  aku sungguh sangat berterima kasih karena dirimu telah membuka wawasanku. Singkat cerita, saya jatuh cinta juga sam