Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

My Potterhead Side


WARNING: A very looooong post

source

Selain fangirl dunia K-Pop, saya juga fangirl dunia Harry Potter. Saya mulai suka hal-hal yang berbau Harry Potter sejak kelas tiga SMP. Agak telat memang mengingat teman-teman saya yang lain sudah tau dan ngefans Harry Potter waktu mereka masih SD. Atulah saya SD nontonnya Meteor Garden bukan Harry Potter (San Chai-Tao Mingse ftw!). XD

Awal Mula
Saya ingat waktu kelas satu SMP, saya dikasih potongan artikel (DARI MAJALAH GAUL!) sama seorang sahabat saya yang baik hati tentang Kate Winslet. Dikasih karena saya ngefans Kate dan Leo setelah nonton Titanic di RCTI wkwk. Isi artikelnya tentang Kate yang dikabarkan akan syuting HP4. Saya nggak ngeh apa itu HP4, saya pikir merk handphone lol. Waktu mau baca, kertas itu direbut sama teman saya yang Potterhead dan dia heboh bareng geng Potterhead lainnya.


Saya cuma bengong.

Kertas kembali ke tangan saya dan saya meneliti kira-kira apa yang membuat mereka tadi heboh. Ada potongan artikel tentang Ricardo Kaka dibaliknya. Oh...mereka heboh Kaka ternyata, begitu pikir saya waktu itu. Polos banget.

Waktu berlalu sampai akhirnya kelas tiga SMP. Saya minjam buku Harry Potter dari tetangga waktu kami pengajian di rumah neneknya. Yang lain baca surat Yasin, kami baca buku 'Harry Potter and the Half-Blood Prince'.

...

Nggak pernah baca buku Harry Potter sama sekali (malah dulunya anti sama buku HP karena setebal kamus bahasa Inggris), nggak pernah nonton filmnya sama sekali, tapi ketagihan baca buku keenamnya. Ke kelas pun bukunya saya baca sampe kena tegur guru Bahasa Indonesia hehehe.

source

Ceritanya semua murid disuruh ngarang kalimat majemuk bertingkat. Semua teman saya nunduk nulis kalimat di buku masing-masing, saya nunduk khusyuk baca HP6 di bangku pojok paling belakang (had no idea kalo dari bangku guru itu semua gerak-gerik murid kelihatan). Waktu mengerjakan habis dan guru saya manggil nama saya untuk baca kalimat majemuk bertingkat (yang seharusnya sudah) saya buat (dari tadi). Kepala saya langsung blank space baby~ dan saya minta bantuan teman sebangku tapi dicuekin. Saya masih beruntung karena nggak di-avadakedavra, beliau cuma menasehati dan saya diketawain sama gebetan saya yang duduk di meja nomor tiga dari depan. #헐

Sejak saat itu saya jatuh cinta sama hal-hal yang berhubungan dengan dunia sihir Harry Potter. Bela-belain nyewa CD film Harry Potter di rental CD deket sekolah, waktu diputer.....subhanallah macet-macet videonya saking seringnya dipinjem orang. Nggak pernah nonton di bioskop karena nggak kenal apa itu bioskop.

Waktu SMA ada buku 'Harry Potter and the Goblet of Fire' di perpustakaan sekolah tapi nggak pernah dapet kesempatan pinjam sampe lulus karena antrean pinjamnya panjang banget kayak antre daftar BPJS Kesehatan.

Alhamdulillah di tahun 2016, fangirl Harry Potter yang nggak-mau-beli-buku-Harry-Potter-series-karena-harganya-hampir-sejuta ini mendapat angin segar. Salah seorang teman kuliahnya punya koleksi Harry Potter satu sampe lima. Tidak membuang kesempatan, dia langsung pinjam semua buku dan habis dibaca dalam waktu satu setengah bulan. Harry Potter tujuh dia pinjam dari sodaranya dan habis dibaca dalam waktu enam hari. Antara freak atau terlalu ngganggur, nggak tau juga.


Karakter Favorit
Well, awalnya saya suka Draco Malfoy karena unyu banget di filmnya huhuhu. 


Kemudian beralih ke Ron Weasley karena Rupert Grint jadi ganteng di film ketiga. Dia juga bego-bego konyol gitu kan, jadi makin gemes.


Kemudian tokoh Bill Weasley muncul di buku keempat and I said good bye to Ron Weasley AHAHAHAHAHA. Kakak tertua Ron ini digambarkan sebagai cowok tinggi, ganteng, rambut gondrong ponytail, outfit ala-ala rocker padahal kerjanya di Bank Gringgots, dan merupakan anak pertama yang dapat diandalkan. Ditambah cast yang jadi Bill ini nggak mengecewakan: Domhnall Gleeson. Wah makin nempel lah ya di pelukan Bill. *dijambak Fleur*

William 'Bill' Arthur Weasley (source)

Behind the scene (source)


Bill dan Fleur
First impression waktu tau Bill dan Fleur menikah: nggak suka, mehehe tipikal fangirl K-Pop ya gini nggak suka lihat biasnya deket-deket sama cewek. Lalu saya kembali ke jalan yang benar dan menyadari kalo Bill dan Fleur ini so sweet sekali. :3

Bill punya bekas luka cakaran Greyback (yang seorang werewolf) di bagian wajah (source)

But Fleur loves him no matter what :3

His smile oh my God...............

When Fleur drank polyjus and completely transformed into Harry Potter's body lmao:
source

source

Behind the scene. Why you two are so cute. :3

Arrived at The Burrow safely
source

Bill and Fleur's marriage:
source

source

source

source: buzzfeed

source

Shell Cottage, rumah Bill dan Fleur:
cr: harrypotter.wikia.com

 Shell Cottage from close view:
cr: harryppotter.wikia.com

source

source

Behind the scene <3 (source)

When Fred Weasley passed away:
source

source

source

YESTERDAY IN #PotterHistory, BILL AND FLEUR WERE MARRIED AT THE BURROW!!!

Clemence Poesy and Domhnall Gleeson irl <3
Kalo di dunia Harry Potter, Bill lebih tua tujuh tahun dari Fleur. Di dunia nyata, Domhnall lebih muda satu tahun dari Clemence.
(cr: as tagged)


Ranking Buku dan Film (from my point of view ofc)
Buku yang paling bagus:
'Harry Potter and the Deathly Hallows' dan 'Harry Potter and the Chamber of Secrets'
Karena:
Kalimat-kalimat di dalam bukunya enak banget dibaca, alur ceritanya mengalir lancarrrrr. Kan ada tuh biasanya buku yang kalo dibaca kesannya belibet dan nggak selesai-selesai, nah dua buku ini enggak. Nggak terlalu tebel juga, halamannya nggak sampe seribuan. Malah yang Kamar Rahasia itu tipis banget kan dibanding buku-buku Harry Potter yang lain.

Buku yang boring af:
'Harry Potter and the Goblet of Fire' -__________-
Karena:
Terlalu banyak tokoh yang muncul tapi habis itu kalo nggak mati ya pulang ke negara asal (oke, maklum karena melibatkan banyak pihak dari luar Hogwarts). Maap maap kata.

Film yang paling bagus:
'Harry Potter and the Goblet of Fire' *HAHAHAHAHAHA KONTRAS SAMA PARAGRAF SEBELUMNYA* dan 'Harry Potter and the Deathly Hollows' bagian satu dan dua
Karena:
Laff banget sama film keempat ini karena ada tiga sekolah sihir yang ditampilkan. Games-nya juga seru dan meriah untuk ditonton. Pesta Yule Ball bikin penasaran siapa pasangan sama siapa. :3 Dan jangan lupa, bangkitnya Voldemort setelah terpuruk sekian lama juga diceritakan di film ini.


Semua rahasia terkuak di film terakhir Harry Potter dan akhirnya Harry, Ron, dan Hermione punya anak. :') Nggak sabar nunggu cerita anak-anak mereka sekolah di sekolah sihir kayak orangtuanya. (Kalo ada).

Harry, Albus and Ginny Potter. Lily Potter too!


Rose, Hermione, Ron and Hugo Weasley


Film yang biasa zha:
'Harry Potter and the Order of the Phoenix'
Karena:
Errrrr.....saya nggak terlalu inget sih sama yang Order of the Phoenix, hehehe. *dijitak* Cuma sebel aja sama Bellatrix yang ngapain deh pake bunuh-bunuh Sirius. :|



Professor Favorit
Bicara mengenai Harry Potter dan Hogwarts, nggak akan lupa sama profesor-profesor yang mengajar di sekolah itu. Kalo disuruh milih, profesor Hogwarts favorit saya adalah Remus Lupin dan Rubeus Hagrid. Mereka nggak kebanyakan teori dan langsung praktek di lapangan.

Kelas Pertahanan terhadap ilmu hitam, pengajar Remus Lupin

Kelas Pemeliharaan Satwa Gaib, pengajar Rubeus Hagrid

Profesor yang nyebelin adalah Dolores Umbrigde. Jelas ya. Duh cuma ngasih teori mulu dan suka menghukum secara fisik, alasannya karena kebijakan kementrian. Kebanyakan ngasih aturan ini ono ini ono hanya karena dia nggak suka sama kegiatan ini itu.


Pelajaran Favorit
Biar afdol habis ngomongin profesor ya ngomongin pelajaran. Pelajaran yang menurut saya asik adalah Herbologi dan Pemeliharaan Satwa Gaib. Anak IPA banget. Tanaman dan hewan di Hogwarts kan kedengarannya lucu dan menantang untuk ditaklukan ya, hahaha.

Ron and mandrake XD

Harry and Buckbeak, a hippogriff

Pelajaran yang bikin keder adalah Pertahanan terhadap Ilmu Hitam. :O Sementara pelajaran Ramalan sepertinya membosankan. Kalo pelajaran Sejarah Sihir kayaknya biasa aja ya, tapi penting karena kata Bung Karno, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah."


Mewek :'(
Harus diakui kalo beberapa bagian di buku maupun film Harry Potter bisa bikin kita (kita?) mewek. Saya pribadi emang anaknya cengeng ngahahaha, begitu baca 'Harry Potter and the Half-Blood Prince' bagian Dumbledore meninggal, saya langsung nangis sesenggukan. Nggak tega saya ngelihat orang tua kayak Dumbledore gitu dimantrai Avada Kedavra.


Film terakhir ('Harry Potter and the Deathly Hallows' bagian satu dan dua), waktu Dobby dan Fred meninggal saya juga nangis. Lagi-lagi karena nggak tega, nggak tega nonton wajahnya Dobby. Huhuhu.


Terus pas Fred meninggal, George sesenggukan parah, ya Allah J.K. Rowling tega banget bikin alur cerita. Kenapa si kembar yang so hilarious itu harus dipisahkan dengan jurang kematian? Nanti siapa yang menjalankan toko lelucon mereka? George seorang diri? Kan kasian separuh jiwanya pergi untuk selamanya. #baper #mikirnyakejauhan

Nggak pernah bisa bedain mana Fred mana George

Waktu Lupin meninggal dan anaknya (Teddy Lupin) menjadi yatim piatu karena Tonks juga meninggal aku juga nangis. Kasian Ted masih bayi. :((( Kata-kata Lupin di buku 'Harry Potter and the Deathly Hallows' yang bikin saya mewek, intinya dia nggak masalah meninggal kalo untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk anaknya. T__________T



Fiuhhh..........selesai juga. Capek juga ya bikin postingan panjang.

Istirahat dulu ah, bhay-bhayyyyy~


(gif yang nggak ada credit-nya saya ambil dari giphy.com)

See you on my next post!

XO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Liked Tweets #1: Traveling, Health, Family, and Ray

cr: mohammad_hassan on Pixabay.com Jumat kemarin saya nggak sengaja lihat angka twit-twit yang pernah saya like dan kaget dong angkanya 400 lebih. Isinya kebanyakan artikel yang judulnya menarik menurut saya, dikumpulin di 'Likes' untuk dibaca kalau lagi senggang. Nyatanya ya nggak dibaca-baca sampai Jumat kemarin hahaha. Dalam rangka merampingkan angka liked tweets (yang buat saya pribadi penting karena saya nggak suka 'Likes' kebanyakan soalnya nanti twit yang beneran penting banget pasti kekubur), saya mulai baca satu per satu twit yang pernah saya like itu. Supaya isi artikel nggak menguap, maka saya tulis ulang di blog ini hehehe. Topiknya campur-campur seperti yang ada di judul postingan ini. Cus~~~ Traveling Masa Kini menurut Trinity Trinity adalah travel writer perempuan dari Indonesia. Buku-bukunya pernah saya review di postingan-postingan ini: [Books] Quick Review The Naked Traveler 1-4 [Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip

Sierra Burgess is A Loser: Terlalu Manis untuk Disinisin

Hulaaa! Hari ini saya mau bahas tentang sebuah film remaja dari Netflix yang judulnya sudah tertera di judul postingan ini. Tumben nulis satu film di satu postingan, biasanya beberapa film dirapel jadi satu? Hehehe lagi rajin. Postingan ini boleh dibilang sebagai review, tentunya review level recehan. Review sungguhan biarlah menjadi tugas para kritikus film di berbagai website bereputasi. Sebenarnya nggak ada hal baru yang diangkat di film ini. Topiknya masih tentang krisis percaya diri remaja, geng-gengan di sekolah, dan cinta monyet ala anak SMA. Buat yang sudah melewati masa-masa itu pasti nggak akan asing dengan hal-hal tersebut. Ternyata remaja dulu dan sekarang ya kurang lebih sama aja masalah yang dihadapi. Sierra Burgess seorang anak SMA yang tidak populer (and she dgaf about it) , cerdas, menjadi anak emas di pelajaran bahasa karena keindahan puisi karyanya, dan sesungguhnya sedang berada di dalam perang melawan ketidakpedean di dalam benaknya. Berbeda dengan Veronica seorang