Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

[Predator Fun Park] Buaya Dimana-mana :O


Buaya dalam arti yang sesungguhnya, dimana-mana juga dalam arti yang sesungguhnya. Lihat ke depan ada buaya, nengok ke kanan ada buaya, nengok ke kiri ada buaya, noleh ke belakang ada buaya lagi. Mulai dari fosil buaya, foto buaya, buaya awetan, buaya hidup, patung buaya, sampai buaya darat ada semua di 'Predator Fun Park'.



Khusus untuk buaya darat berupa buaya yang diawetkan, dipakaikan jas dengan bunga mawar merah di sakunya, bertopi koboi sambil menghisap pipa rokok ala Popeye, dan didudukkan di bangku kayu. Obyek foto yang menurut saya paling oke sekaligus paling jayus wkwk.


Pardon my face

Tipikal tempat wisata di kota Batu, 'Predator Fun Park' menyediakan wahana belajar dan wahana bermain. Begitu masuk kita sudah disambut dengan fosil buaya dan tengkorak buaya, lanjut ke persebaran buaya di dunia.


Terpajang juga taksonomi buaya, foto-foto buaya vs. hewan predator lainnya seperti singa dan ular berukuran besar, gambar organ dalam buaya, gambar telur buaya dan bagian-bagiannya, perbedaan buaya dan aligator, dan masih banyak lagi yang nggak bisa disebutkan satu per satu disini.



Saya sendiri sangat tertarik dengan fakta-fakta unik tentang buaya, di antaranya:

1. Buaya bisa berganti gigi sebanyak 50 kali

2. Buaya adalah satu-satunya satwa yang tidak berubah bentuknya karena evolusi sejak jaman purba (kurang lebih 65 juta tahun SM) *if you believe in evolution theory*

3. Buaya memiliki rahang yang sangat kuat yang dapat menggigit dengan kekuatan luar biasa. Tekanan gigitan buaya ini tidak kurang dari 5000 psi (pounds per square inch, setara 315 kg per sentimeter persegi). Sebagai pembanding, tekanan gigitan hiu putih sekitar 400 psi, hyena sekitar 1000 psi, dan manusia hanya 120 psi. Jangan sampe kegigit buaya ya!

4. Buaya dapat berlari dengan kecepatan 18 km per jam

5. Buaya termasuk hewan berdarah dingin sehingga butuh berjemur untuk meningkatkan suhu tubuh supaya metabolisme tubuh dapat terjadi

6. Buaya biasanya mangap, mangapnya buaya ini dinamakan menguap, tujuannya untuk melepaskan panas dari dalam tubuh

7. Buaya bernapas menggunakan paru-paru, ketika berenang jantung buaya hanya berdetak 3-4 kali per menit untuk menghemat oksigen, nggak heran kalo buaya dapat menyelam hingga 2 jam tanpa masalah

8. Buaya kecil biasanya bertumpuk (pilling) karena merasa kondisi kurang aman atau stres

9. Jari pada kaki depan buaya berjumlah 5, sedangkan jari pada kaki belakang berjumlah 4

10. Buaya mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsa, buaya mampu melompat secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuhnya


Di 'Predator Fun Park' inilah untuk pertama kalinya saya melihat dalam jarak dekat buaya muara yang gede banget. Di 'Predator Fun Park' ini juga untuk pertama kalinya saya melihat dalam jarak dekat buaya "dipancing". Mancing buaya pake umpan paha ayam seharga lima ribu rupiah. Ada satu kolam besar (airnya hijau, dasar kolam nggak kelihatan, creepy abis.....njir) berisi buaya-buaya berukuran sedang dan besar untuk dipancing.

Si pemancing nggak berdiri di samping kolam, tapi berdiri di atas jembatan besi di atas kolam buaya. Buaya-buaya yang siap menerkam paha ayam itu bebas berenang di bawah kaki si pemancing. Seru sih lihatnya tapi kemudian saya mulai berandai-andai serem, geje, dan kecil kemungkinan untuk terjadi.

Gimana kalo tiba-tiba pijakannya jebol dan manusianya jatuh ke kolam buaya? Hiiiiiiiyyyy. Atau lagi asik ngerekam kegiatan mancing buaya eh ponselnya kesenggol dan jatuh ke kolam buaya terus yang punya ponsel lupa diri nyemplung menyelamatkan ponselnya lalu dia dikeroyok buaya. Hiiiiiiiyyyy. 

Lama-lama saya merinding sendiri dan melipir pergi dari area mancing buaya.

Selain buaya, hewan predator lain di Predator Fun Park adalah ikan-ikan predator seperti piranha dan ikan pari. Sayangnya dasar kolam untuk ikan-ikan predator ini warnanya gelap jadi kalo difoto ikan-ikannya nggak begitu kelihatan meskipun airnya jernih pake banget.

Coba tebak dimana ikannya -_____-

Tiket masuk 'Predator Fun Park' tergolong murah gaes cuma Rp 50.000 aja (weekend). Mungkin masih baru ya jadi nggak terlalu mahal. Wahana bermain disana di antaranya ada kolam renang, mini outbound, kereta keliling, trampolin, mancing salamander, dan rumah hantu buaya. Dua wahana terakhir nggak termasuk tiket masuk, jadi harus bayar lagi.


'Predator Fun Park' ini ada di alamat:
Jl. Raya Tlekung No.315 Junrejo Kota Wisata Batu - Jawa Timur Indonesia 65314
Instagram: predatorfunpark

Siap untuk menghabiskan weekend di 'Predator Fun Park'? Atau memilih menghabiskan weekend di tempat lain? Kemanapun tujuannya yang penting jangan buang sampah sembarangan :P


See you on my next post!

XO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Liked Tweets #1: Traveling, Health, Family, and Ray

cr: mohammad_hassan on Pixabay.com Jumat kemarin saya nggak sengaja lihat angka twit-twit yang pernah saya like dan kaget dong angkanya 400 lebih. Isinya kebanyakan artikel yang judulnya menarik menurut saya, dikumpulin di 'Likes' untuk dibaca kalau lagi senggang. Nyatanya ya nggak dibaca-baca sampai Jumat kemarin hahaha. Dalam rangka merampingkan angka liked tweets (yang buat saya pribadi penting karena saya nggak suka 'Likes' kebanyakan soalnya nanti twit yang beneran penting banget pasti kekubur), saya mulai baca satu per satu twit yang pernah saya like itu. Supaya isi artikel nggak menguap, maka saya tulis ulang di blog ini hehehe. Topiknya campur-campur seperti yang ada di judul postingan ini. Cus~~~ Traveling Masa Kini menurut Trinity Trinity adalah travel writer perempuan dari Indonesia. Buku-bukunya pernah saya review di postingan-postingan ini: [Books] Quick Review The Naked Traveler 1-4 [Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip

Sierra Burgess is A Loser: Terlalu Manis untuk Disinisin

Hulaaa! Hari ini saya mau bahas tentang sebuah film remaja dari Netflix yang judulnya sudah tertera di judul postingan ini. Tumben nulis satu film di satu postingan, biasanya beberapa film dirapel jadi satu? Hehehe lagi rajin. Postingan ini boleh dibilang sebagai review, tentunya review level recehan. Review sungguhan biarlah menjadi tugas para kritikus film di berbagai website bereputasi. Sebenarnya nggak ada hal baru yang diangkat di film ini. Topiknya masih tentang krisis percaya diri remaja, geng-gengan di sekolah, dan cinta monyet ala anak SMA. Buat yang sudah melewati masa-masa itu pasti nggak akan asing dengan hal-hal tersebut. Ternyata remaja dulu dan sekarang ya kurang lebih sama aja masalah yang dihadapi. Sierra Burgess seorang anak SMA yang tidak populer (and she dgaf about it) , cerdas, menjadi anak emas di pelajaran bahasa karena keindahan puisi karyanya, dan sesungguhnya sedang berada di dalam perang melawan ketidakpedean di dalam benaknya. Berbeda dengan Veronica seorang