Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir
Foto ini satu-satunya foto yang saya ambil sendiri Foto-foto lain yang ada dalam postingan ini saya ambil dari instagram hawaiwaterpark |
Setelah melewati bulan Agustus yg cukup hectic di tempat kerja, awal September kemarin saya pergi refreshing ke 'Hawai Waterpark' untuk main air. Kenapa main air? Karena main air lebih menyenangkan daripada hati ini dimainin orang.
(Maaf selera humor lagi receh)
Area 'Hawai Waterpark' dilihat dari atas |
'Hawai Waterpark' tergolong tempat wisata baru di wilayah Malang, Jawa Timur. Selain baru, juga bertaraf internasional! Andalan tempat wisata ini adalah ombak Tsunami di wahana 'Waikiki Beach'. Hmmm.......gimana ya sensasi diterjang ombak (yang diklaim) terbesar di Indonesia ini? Keep reading!
'Waikiki Beach' dibuka pada jam-jam tertentu, sambil nunggu wahana itu dibuka ya main wahana yang lain dong ya. Saya sempet nyoba renang (pake pelampung of course) di 'Akaolu Pool', main perosotan di 'Hawai Water House', 'Ekolu Slide', dan 'Wailele Slide', terus ngapung ngikutin arus di 'Waimea Stream River'.
Penjelasan satu-satu begini:
Akaolu Pool
Kolam renang biasa berbentuk lingkaran dengan kedalaman maksimal 130 cm. Selain untuk renang santai kolam ini juga sepertinya difungsikan untuk main games, karena ada dua gawang yang saling berhadapan di tepinya.
Saya sih nggak memanfaatkan gawangnya karena lebih suka renang mumpung pake pelampung, ehehe. Pelampung di 'Hawai Waterpark' tersedia melimpah dan gratis. Pinter-pinter milih aja soalnya ada yang resletingnya copot.
Hawai Water House
Kolam dengan perosotan di aneka macam ketinggian. Karena tiket masuk mahal ya harus dicoba semua biar nggak rugi. #prinsip
Sialnya saya nggak tau kalo legging kaos ternyata nggak cukup licin untuk merosot. Jadinya saya dikit-dikit berhenti, ditendang temen, merosot lagi, repeat.
-__________-
Nggak berasa banget adrenalinnya.
-____________________-
(Pesan moral: pakailah pakaian renang berbahan licin di 'Hawai Waterpark).
Satu-satunya perosotan di 'Hawai Water House' yang bersahabat dengan legging kaos saya adalah perosotan terowongan yang paling tinggi. Lancar jaya nggak pake acara macet di tengah pipa. Yeay! Deg-degan sih karena tertutup dan meluncur dalam keadaan berbaring jadi nggak tau medan di depan nanti masih meliuk-liuk atau turunan tajam. Yang fobia ruang sempit mendingan nggak usah nyoba perosotan ini.
Ekolu Slide
Another perosotan yang nggak seru karena legging salah bahan.
-__________-
-__________-
Sebenernya dilihat dari sisi ketinggian, perosotan ini cukup bikin deg-degan. Pola perosotannya: menurun-datar-menurun-datar-menurun.
Tiap bagian datar, saya mandek dan harus struggle bergerak-gerak supaya bisa meluncur kembali. -_________- Malu sebenernya ada yang ngetawain tapi ya bodo amat lah orang ngga kenal.
'Ekolu Slide' (kiri) dan 'Wailele Slide' (kanan) |
Wailele Slide
Sebelahan sama 'Ekolu Slide'. Kalo 'Ekolu Slide' perosotannya ada tiga, yang ini cuma ada satu. Sudut kemiringan hampir sembilan puluh derajat! Nggak heran kalo pihak 'Hawai Waterpark' ngasih 10/10 untuk level adrenalinnya (setara level adrenalin ombak Tsunami di 'Waikiki Beach'!!).
Nggak peduli bahan legging lo apa, dijamin 100% bakal meluncur dengan kecepatan mantap bin yahud sampe bawah. Saya teriak di tengah-tengah karena cepet banget gilak kaya naik pesawat jet NASA! (Padahal belum pernah ke kantor NASA). Karena cepettttt banget meluncurnya jadi kesannya bentarrrrr banget tau-tau nyampe bawah keselek air karena mangap teriak. Wahana ini patut dicoba!
Waikiki Beach
Waini gong-nya. Enak-enak renang santai di 'Akaolu Pool' tiba-tiba ada musik EDM yang disetel keras banget diselingi suara ajakan mas-mas penjaga "pantai". Mas-mas itu ngajak semua pengunjung 'Hawai Waterpark' ngumpul di 'Waikiki Beach' untuk merasakan sensasi ombak Tsunami.
Kolam langsung penuh dengan manusia-manusia penantang ombak. Ada yang bergerombol tepat di depan garis keluarnya ombak, ada yang bergerombol di tengah-tengan terus gandengan tangan sama temen-temennya, ada yang meluk pacarnya, ada yang maksa temennya untuk ke tengah padahal temennya takut tapi dia ngotot maksa aja (saya). Semua menunggu datangnya ombak.
Dan..........ombak pun datang..........menghempas serta menggulung manusia-manusia sok pemberani di dalamnya. BENERAN TERGULUNG-GULUNG BANGET!!! Udah nggak bisa mikir apa-apa lagi pas kegulung ombak.
Nggak berhenti sampe disitu, ombak susulan datang (untungnya lebih kecil) kombinasi dengan ombak pertama yang balik karena membentur tembok kolam, makin pasrah sudah raga ini terombang-ambing. Kekhawatiran saya cuma satu: khawatir kalo berbenturan dengan orang lain pas kegulung ombak pertama. Untungnya kekhawatiran itu nggak terjadi.
Saran saya mending pake pelampung deh, separah-parahnya kegulung masih bisa ngapung. Kolamnya memang cuma selutut tapi kita nggak boleh berdiri di dalamnya. Harus duduk.
Waimea Stream River
Saatnya rileks menenangkan diri setelah diterjang Tsunami, wkwk. Sewa ban double untuk dua orang dan leha-leha mengikuti arus 'Waimea Stream River'.
Belum ada lima menit sewa ban, hujan turun deres banget. Zzzzzzz. Udah terlanjur basah yaudah nyemplung aja sambil hujan-hujanan. Ada gua yang kami lewati, gelap dan ada efek suara-suara petir yang (maaf) annoying.
Habis itu tiba-tiba ada ombak besar (buatan mesin yang menderu di sebelah kolam). Hujan deras plus ombak yang bergejolak adalah paduan pas yang membuat saya akhirnya nyerah menyusuri 'Waimea Stream River'. Saya membayangkan kalo tiba-tiba ada ikan hiu besar dan mangap siap menelan kami berdua. Wakakakakak. Udah nggak paham sama imajinasi sendiri. Lagian saya takut sih hujan-hujan di dalam kolam, nanti kalo ada petir gimana? Mending mandi cantik terus pulang.
Kamar mandi di 'Hawai Waterpark' tersedia banyak, ada yang pake bak ada yang pake shower. Loker penitipan juga so pasti ada dan kunci loker kita gelangin di tangan. Gelangnya nggak gampang lepas tenang aja. Terus untuk makan bisa di food court yang tersedia disana. Rasa makanan dan minumannya cocok di lidah, waktu itu saya beli chicken teriyaki (porsinya banyak!!!) dan hot chocolate (yummy abezzz...).
Mushola ada tapi tempat wudhunya campur laki dan perempuan.
Sistem bayar (makanan, minuman, sewa ban) di 'Hawai Waterpark' pake deposit di gelang karet yang kita pake waktu masuk. Gelangnya jangan sampe hilang karena setara tiga puluh ribu rupiah, bannya kalo habis dipake hendaknya dibalikin lagi ke mbak-mbak di konter sewa ban jangan ditelantarin (HAHAHAGUETELANTARINHAHAHA) karena setara sepuluh ribu rupiah. Sisa deposit, gelang, dan ban bisa dicairkan di pintu keluar. ;)
Belum bisa ke pulau Hawaii mending ke 'Hawai Waterpark' aja dulu gaes. Hohoho. ^o^
Hawai Waterpark
Jl. Perumahan Graha Kencana Raya - Malang
Weekday (Senin-Jumat)
10 PAGI - 4 SORE
Rp. 75.000,-
Weekend (Sabtu-Minggu, tanggal merah, high season)
8 PAGI - 5 SORE
Rp 100.000,-
(Ada diskon untuk yang bayar pake kartu ATM Mandiri)
See you on my next post!
XO
Komentar
Posting Komentar