Tradisi sebagian besar orang Indonesia saat libur panjang hari raya Idul Fitri, selain mudik, adalah berwisata bersama keluarga. Biasanya ke tempat-tempat yang nggak terlalu jauh dan masih dalam cakupan wilayah kampung halaman.
Sebagai anak-anak tahun 90an, saya dulu sering diajak (atau mengajak, lebih tepatnya) orang tua untuk berwisata ke Taman Rekreasi Sengkaling, Malang. Keluarga kami nggak pernah mudik. Meskipun pas libur lebaran sudah ke tempat-tempat wisata yang lain (pantai Balekambang, misalnya) belum puas rasanya kalau belum ke Taman Rekreasi Sengkaling. Seistimewa itu Taman Rekreasi Sengkaling bagi saya, dulu.
Ada apa sebenarnya di Taman Rekreasi Sengkaling? Jawaban utama jelas ada kolam renang. Herannya meskipun sering masuk kolam renang dari kecil, saya baru bisa berenang baru-baru ini wkwkwk.
Jawaban selanjutnya adalah ada ayunan banyak. Pas kecil dulu main ayunan udah alhamdulillah banget, belum kenal roller coaster.
Satu minggu yang lalu, secara random, saya ke Taman Rekreasi Sengkaling lagi setelah belasan tahun nggak kesana. Sebenarnya hari itu saya sudah niat ke Vihara Dhammadwipa Batu karena ingin melihat tiruan Shwedagon Myanmar dan patung Budha tidur, lha kok viharanya sekarang ditutup untuk wisatawan. Pft. Teman saya langsung inisiatif ke Taman Rekreasi Sengkaling, yaudah cus aja daripada mubadzir pulang.
Kondisi dan kesan terhadap Taman Rekreasi Sengkaling sekarang:
1. Ada tambahan UMM di belakang namanya
Menjadi Taman Rekreasi Sengkaling UMM (Universitas Muhammdiyah Malang). Setelah membaca berita ternyata Taman Rekreasi Sengkaling telah diakuisisi oleh UMM sejak Mei 2013. Sebelumnya dimiliki oleh perusahaan rokok PT. Bentoel dari tahun 1972 (sumber).
2. Nggak terlalu banyak pengunjung
3. Nggak seluas dan sebesar yang saya kira waktu kecil
Waktu saya masih kecil, Taman Rekreasi Sengkaling itu kayak gedeeeee banget. Ternyata ya nggak segede itu. Hehehe. Maklum masih kecil kan masih clueless about luasan suatu objek wisata, yang dipikirin waktu itu cuma nyebur kolam renang sama main ayunan.
4. Nostalgia! Huhuhu...
Saking seringnya dulu ke Taman Rekreasi Sengkaling saya sampai hafal beberapa objek favorit saya jaman dulu untuk berfoto (pakai tustel!).
|
Kolam, taman, dan jembatan di dekat pintu masuk |
|
Snow White dan 7 kurcaci! Legend banget lah ini dulu, hampir kalo ke Taman Rekreasi Sengkaling saya foto disini padahal kalau dilihat sekarang wajah Snow White nggak ada mirip-miripnya sama Snow White-nya Disney wkwk. |
|
INI JUGAK!! Petruk ya namanya? Objek foto favorit kakak laki-laki saya bersama geng cowok-cowok pada masa itu. |
|
Patung Hanoman dan errrrrr........kaleng POP MIE di belakangnya. |
|
Patung induk gajah dan anak gajah huhuhu, kami sekeluarga pernah foto polaroid disitu tahun 1993 apa 1994 ya? |
|
Patung kuda-kudaan |
|
Mainannya jadul abis. X) |
|
Jembatan gantung yang dulu saya takut naiknya karena goyang-goyang, sekarang mah biasa aja ternyata. XD (Photo by: ainilala27) |
Kalau sekarang objek yang jadi favorit saya di Taman Rekreasi Sengkaling adalah tembok uang ini: |
Photo by: ainilala27 |
Usai berkunjung ke Taman Rekreasi Sengkaling saya jadi pingin ngajak keponakan saya untuk kesana juga supaya dia bisa puas bermain-main mainan yang mengandalkan fisik. Begitu saya kasih tau rencana ini ke dia eh ternyata keponakan saya udah pernah kesana dan katanya mainannya nggak asik, lebih asik di Jatim Park! HAHAHAHAHAHA. #bedagenerasi
*
Komentar
Posting Komentar