Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Review Buku 'The Naked Traveler 7'


Identitas Buku
Judul: The Naked Traveler 7
Penulis: Trinity
Penerbit: B First (PT Bentang Pustaka)
Jumlah halaman: x + 268 hlm
Cetakan: I, Juli 2016

Blurp
Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, Trinity kali pertama menuliskan rekaman perjalanannya melalui blog naked-traveler.com. Siapa sangka perjalanan demi perjalanan ke hampir seluruh provinsi di Indonesia dan 73 negara di dunia, mengantarkannya pada 13 judul buku, termasuk buku ke-7 dari seri The Naked Traveler ini.


Trinity menumpahkan hal-hal seru, yang bikin senang, kesal, geli, haru, sedih, dan bikin nagih, yang lagi-lagi menularkan virus untuk traveling. Dari perjalanan menyaksikan pesona India yang bersalju di Kashmir, berpesta 3 hari saat karnaval di Seychelles, camping bersama singa di Tanzania, mengikuti kapal ekspedisi penelitian bawah laut di Pulau Koon, mencoba aktivitas pemompa adrenalin di New Zealand, terbakar matahari setelah siklon di Fiji, hingga bertemu dinosaurus terbesar sedunia di Kanada.

Yasmin--partner traveling di #TNTrtw, kali ini turut berkontribusi menuliskan satu-satunya pengalaman yang tidak mungkin dimiliki Trinity: naik haji. Pengalaman #YasminNaikHaji menambah keseruan buku ini. Lewat kisahnya, selain menunaikan haji, Yasmin juga mengeksplorasi Mekah dan Madinah dengan cara berbeda.

Review
Cover buku The Naked Traveler 7 (TNT 7) ini terbilang sederhana, warna dasar biru dengan tulisan judul buku warna kuning serta garis-garis gambar gunung dan pantai warna putih. Kontras tapi simpel dan nggak bikin sakit mata. Perancang dan ilustrasi cover oleh Rony Setyawan.

Ilustrasi-ilustrasi di dalam buku sangat cantik. Berwarna, lucu-lucu, luv banget! Saya nggak begitu suka sama ilustrasi-ilustrasi di buku TNT 1-4, selain warnanya monoton juga bentuknya kurang lucu hehe. Ilustrasi di dalam buku TNT 7 oleh Upiet.
Foto-foto dokumentasi pribadi Trinity semua tercetak jernih, bagus-bagus, dan bikin mupeng pingin segera jalan-jalan juga. Huhuhu. Kualitas fotonya terbaiklah di buku ketujuh ini.

Semua negara yang dikunjungi Trinity (dan Yasmin) sudah ada di blurp, nggak usah saya tulis ulang ye. Gaya bahasa Trinity (dan Yasmin) tentu saja ringan, jujur, kocak, dan sarat informasi. Sudah jadi ciri khas. Hampir semua cerita menarik untuk dibaca. Favorit saya adalah cerita tentang sungai Gangga dan salju di India (mengungkap sisi keindahan negara tersebut); safari di Tanzania, Afrika (asli bikin iri!); pengalaman di Fiji pasca badai (saya tertarik dengan negara Fiji karena EXO pernah kesana hahaha, tetep K-Pop dibawa-bawa); jalan-jalan Trinity di Kanada (eh iya di buku ini ada tips pakaian liburan di musim dingin); dan serba-serbi pakaian jamaah haji dari seluruh penjuru dunia oleh Yasmin (fyi Yasmin naik haji di saat insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram dulu terjadi).

(Baca juga: [Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip Part 1-2)

Quote
"Kita sesungguhnya cuma setitik debu alay di alam semesta. Maka, sangat mengherankan kalau ada orang petentengan sok merasa paling hebat. Situ oke?" -Yasmin (hlm. 72)

Rating
5❤ / 5❤

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ashton Kutcher's Best Movies

Berawal dari nonton film 'No Strings Attached'. Saya kemudian cari informasi film-film apa saja yang aktor utamanya Ashton Kutcher. Kenapa Ashton Kutcher? Because of that damn good looking face, what else?  😆 Ketemulah enam film. Dua di antaranya saya nggak terlalu suka, yaitu 'Dude, Where's My Car' (2000) dan 'What Happen in Vegas' (2008). 'Dude, Where's My Car'  bergenre komedi. Mungkin di tahun film itu rilis becandaan di dalamnya tergolong kocak dan banyak yang suka. Tapi kalau ditonton sekarang, film itu bego banget. Dua orang pemuda yang semalaman habis pesta sampai mabok di rumah pacarnya, seharian mencari mobil yang lupa diparkir dimana. Seharian itu mereka bertemu dengan orang yang aneh-aneh. Kalau bukan karena Ashton yang main, saya nggak mau nonton sampai selesai. Film kedua, 'What Happen in Vegas', lawan mainnya Cameron Diaz. Genre romantic comedy . Ceritanya sederhana dengan ending yang bisa ditebak. Dua orang yang sama-sama

3 Signoras in 'Signora Pasta Malang'

Hulaaa!!  H-1 sebelum puasa kemarin, saya dan dua orang kolega (halah) mendadak pingin makan makanan enak. Karena saya akhir-akhir ini lagi suka banget eksplor makanan negara lain, saya ngajak makan makanan Italia. Teman saya nemu satu cafe ala Italia yang oke, namanya 'Signora Pasta Malang'. Sedangkan satunya lagi a.k.a senior kami berdua, ngikut aja maunya remaja-remaja gemes kayak kami ini. 'Signora Pasta Malang' terletak di Jl. Lasem No. 7 Oro-oro Dowo Kota Malang, dan masih baru banget dibuka di kota Malang (tanggal 14 April 2018). 'Signora Pasta Malang' adalah cabang dari 'Signora Pasta'. 'Signora Pasta' dibangun pada tahun 2011 oleh seorang Italian chef bernama Signore Pino dan istrinya Maria. Tempatnya homey banget, bersih, nyaman, rapi, dan memanjakan mata. Dinding cafe ini didekorasi dengan lukisan-lukisan khas Italia, botol-botol wine , foto-foto dokumentasi pemilik cafe , dan kliping surat kabar yang memberitakan tentang 'Sig

Meteor Garden 2018: Versi Imut Meteor Garden 2001

Mari mulai dengan bernostalgia. Kenal 'Meteor Garden' Taiwan umur berapa? Kelas berapa? Kalau saya kelas lima SD wkwk. Itu pun 'Meteor Garden II'. Tau ada drama itu dari teman sekelas. Dia pindahan dari luar kota. Punya kakak cewek. Hmmm...nggak heran bisa tau ada drama percintaan yang tayang jam 9 malam. Saking cintanya dia sama 'Meteor Garden', tempat pensilnya ditulisin nama-nama F4 pakai tipe-x. Jangan tanya nulisnya bener apa nggak: Vanness Wu jadi Venes Zu, Jerry Yan jadi Zeri Yen. HAHAHAHAHA. Sebagai bocah bau kencur yang hidup di jaman dimana wartel lebih menjamur dibanding warnet, beli majalah harus keluar ke kecamatan dulu, dan punyanya kakak laki yang doyannya nonton balap mobil, informasi dari teman tersebut sangat berfaedah sekali. Dear my friend, kalau kamu baca ini, percayalah meskipun aku menertawai kealayanmu dulu, aku lebih alay  aku sungguh sangat berterima kasih karena dirimu telah membuka wawasanku. Singkat cerita, saya jatuh cinta juga sam