Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir
cr: Diana Rikasari |
Beres-beres adalah kegiatan yang melelahkan buat saya yang bukan tidy freak ini. Kenapa? Karena hari ini beres-beres, besok sudah berantakan lagi. Beres-beres lagi, berantakan lagi, repeat. *sigh*
Saya sampai berpikir apakah saya memang nggak punya "darah" untuk selalu rapi atau saya salah metode beres-beres? Semoga kemungkinan kedua yang benar, hehehe. Kalaupun kemungkinan pertama yang benar, semoga bisa disiasati dengan metode beres-beres ala Marie Kondo.
Siapa Marie Kondo? Marie Kondo adalah seorang konsultan beres-beres yang berasal dari Jepang. Marie Kondo menulis sebuah buku berjudul #TheLifeChangingMagicOfTidyingUp yang berisi seni beres-beres dan metode merapikan ala Jepang. Kalau di Indonesia buku Marie Kondo ini diterbitkan oleh @bentangpustaka. Buku ini mendapat penghargaan berupa #1 New York Times best seller dan telah terjual lebih dari 5 juta kopi di seluruh dunia!
Salah satu orang yang berhasil menerapkan metode beres-beres ala Marie Kondo adalah blogger inspiratif @dianarikasari. Sejak pindah untuk beberapa waktu ke Swiss, kak D menerapkan metode Marie Kondo di rumahnya di Swiss sana. Hasilnya...voila! Rumah di Swiss bisa serapi Bidibidibongbong yang ada di Indonesia!
cr: Diana Rikasari |
cr: Diana Rikasari |
Dengan metode Marie Kondo ini beres-beres nggak lagi melelahkan tapi malah bisa jadi sarana healing, because happiness does start from a tidy home.
Menarik ya buku Marie Kondo ini. Kalau ingin baca review buku lengkapnya, sila kunjungi link berikut ini: bit.ly/Dianarikasari (ada giveaway-nya juga lho sampai 7 Mei 2017!)
Yuk beres-beres! *menyingsing lengan baju*
*
Komentar
Posting Komentar