Langsung ke konten utama

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Oleh-oleh Silaturahmi Idul Fitri 1438 H


Assalamualaikum~

Selamat pagi~~

Minal aidin wal faidzin ya mohon maaf lahir dan batin. :)

Gimana gimana masih pada mudik atau sudah kembali ke perantauan??

Sama seperti bertahun-tahun sebelumnya, saya nggak mudik kemana-mana. Silaturahminya masih dalam satu kabupaten yang sama. 😂 Kalau kata temen saya, ini adalah contoh korban pacar lima langkah. 😂 Ortu dulunya beda RT doangs. 😂

Tahun ini silaturahmi paling jauhnya ke wilayah selatan kabupaten. Suasana disana sama dengan suasana tahun 90an di lingkungan tempat tinggal saya. Masih banyak pekarangan antara rumah satu dengan rumah lainnya, rumah-rumah masih banyak yang berpagar tanaman hidup seperti beluntas, dan model-model rumahnya masih belum modern.


Saya ini asalnya dari kampung tapi kalau diajak berkunjung ke tempat yang lebih kampung ya suka. Dengan syarat nggak ada kotoran ayam berceceran di sepanjang jalan hehehe.

Foto pemandangan di bawah judul postingan ini saya ambil ketika melewati persawahan sebelum masuk perkampungan tempat sodara saya tinggal. Meskipun matahari lagi bersinar terik, angin sejuk tetap berhembus. Di kanan kiri jalan juga banyak pohon kelapa yang mengingatkanku pada Los Angeles. 😂 Padahal belum pernah ke LA. 😂 Dan LA nggak mungkin setradisional itu. 😂

Foto-foto lain yang saya ambil selama silaturahmi libur lebaran kemarin bisa dilihat di bawah ini:

Pas melewati jalan yang di sisi kiri-kanannya banyak pohon pisang, sodara saya bilang "Susanne kalau mau lihat pohon pisang harus pergi ke green house dulu di kotanya tinggal." Susanne ini orang Eropa.

Ini saya sok-sokan mau niru cover album WINNER yang 'Fate Number Four', tapi jatuhnya failed banget-bangetan hahaha yaiya lah ya amateur vs. professional.

Ini ngambil fotonya di belakang rumah pas lagi jemur baju (dijelasin). Cuaca lagi cerah dan ada bulan di langit yang biru.

Kamera hp gini amat ya kalau dibuat ngambil foto bulan. 😂

Pohon di taman kota.

Hahaha jadi waktu on the way ke rumah sodara, di tengah perjalanan sodara saya lihat pedagang koran lagi nenteng koran Jawa Pos yang cover-nya Harry Potter. Dasarnya Potterhead ya beli laaaaaaaah hahaha.

Nggak ada foto bersama sanak famili sama sekali. Bahkan foto keluarga inti di hari raya pun saya nggak punya. 😅 Bukan kebiasaan sih kayaknya di keluarga saya, saya juga nggak gitu minat berfoto ria. 😅 Baru minatnya muncul kalau pas lagi liburan ke suatu tempat wisata. 😂

Nah ngomongin soal wisata, saya kemarin berwisata religi. Tapi nggak saya bahas di postingan ini sih, postingan berikutnya insyaAllah.

Sampai jumpa di postingan selanjutnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabur ke 'Hutan Kota Malabar'

Hari Minggu kemarin kayaknya saya jadi manusia paling sibuk sedunia. Dunia saya sendiri maksudnya. Pagi ikut jalan sehat di tempat kerja, siangan dikit hunting foto di hutan kota, dan sorenya hadir di gathering fandom lanjut nanem benih bunga matahari. Malamnya rebahan males-malesan sambil sekrol twitter nyari meme (ini unfaedah sekali). Anyway yang mau saya jadikan sorotan di postingan ini tentu saja kegiatan hunting foto di 'Hutan Kota Malabar'. Ceritanya saya udah bosen nungguin undian door prize pasca jalan sehat karena udah yakin nggak bakal dapet seperti jalan sehat-jalan sehat sebelumnya. Jadilah saya ngajak my partner in crime untuk melarikan diri ke 'Hutan Kota Malabar'. Satu-satunya foto yang saya ambil di venue jalan sehat xD Kami, eh tepatnya saya sih, dari dulu udah pingin banget nengok salah satu hutan kota yang ada di Malang ini. Cuman nggak jadi-jadi terus, entah alasannya apa saya lupa sangking banyaknya. Berhubung teman saya ini mau nikah akhir

Liked Tweets #1: Traveling, Health, Family, and Ray

cr: mohammad_hassan on Pixabay.com Jumat kemarin saya nggak sengaja lihat angka twit-twit yang pernah saya like dan kaget dong angkanya 400 lebih. Isinya kebanyakan artikel yang judulnya menarik menurut saya, dikumpulin di 'Likes' untuk dibaca kalau lagi senggang. Nyatanya ya nggak dibaca-baca sampai Jumat kemarin hahaha. Dalam rangka merampingkan angka liked tweets (yang buat saya pribadi penting karena saya nggak suka 'Likes' kebanyakan soalnya nanti twit yang beneran penting banget pasti kekubur), saya mulai baca satu per satu twit yang pernah saya like itu. Supaya isi artikel nggak menguap, maka saya tulis ulang di blog ini hehehe. Topiknya campur-campur seperti yang ada di judul postingan ini. Cus~~~ Traveling Masa Kini menurut Trinity Trinity adalah travel writer perempuan dari Indonesia. Buku-bukunya pernah saya review di postingan-postingan ini: [Books] Quick Review The Naked Traveler 1-4 [Books] My Opinion about The Naked Traveler 1 YEAR Round-the-World-Trip

Sierra Burgess is A Loser: Terlalu Manis untuk Disinisin

Hulaaa! Hari ini saya mau bahas tentang sebuah film remaja dari Netflix yang judulnya sudah tertera di judul postingan ini. Tumben nulis satu film di satu postingan, biasanya beberapa film dirapel jadi satu? Hehehe lagi rajin. Postingan ini boleh dibilang sebagai review, tentunya review level recehan. Review sungguhan biarlah menjadi tugas para kritikus film di berbagai website bereputasi. Sebenarnya nggak ada hal baru yang diangkat di film ini. Topiknya masih tentang krisis percaya diri remaja, geng-gengan di sekolah, dan cinta monyet ala anak SMA. Buat yang sudah melewati masa-masa itu pasti nggak akan asing dengan hal-hal tersebut. Ternyata remaja dulu dan sekarang ya kurang lebih sama aja masalah yang dihadapi. Sierra Burgess seorang anak SMA yang tidak populer (and she dgaf about it) , cerdas, menjadi anak emas di pelajaran bahasa karena keindahan puisi karyanya, dan sesungguhnya sedang berada di dalam perang melawan ketidakpedean di dalam benaknya. Berbeda dengan Veronica seorang